ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Masyarakat Indonesia mencari banyak perihal selama bulan Ramadan tahun ini melalui Google. Pencarian mengenai spiritual mengalami peningkatan.
"Kalau kita sudah seminggu ini memasuki bulan Ramadan dari selama seminggu ini dan kita bisa memandang beberapa tren-tren nan saya rasa cukup menarik gitu. Masyarakat Indonesia banyak datang alias banyak mengunjungi Google, bertanya ke Google untuk hal-hal nan lumayan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya adalah hal-hal spiritual," jelas Communications Manager Google Indonesia, Feliciana Wienathan, dalam aktivitas Google Teman Ramadan di Jakarta, Kamis (6/3/2025).
Sejumlah kata kunci nan banyak dicari seperti 'Allahuma Bariklana' dan Quran Qibla'. Begitu juga banyak nan mencari mengenai kapan Lebaran tahun ini terjadi hingga rute mudik.
Selain itu pencarian rute mudik juga mulai terlihat, lantaran mungkin sudah banyak pengguna nan merencanakannya dari awal Ramadan. Jadwal imsak puasa dilaporkan dicari di Google.
Foto: Google Maps memperluas kemampuannya dengan fitur baru di Indonesia. Pengguna bisa memantau KRL secara riil time melalui platform. (detikai.com/Novina)
Google Maps memperluas kemampuannya dengan fitur baru di Indonesia. Pengguna bisa memantau KRL secara riil time melalui platform. (detikai.com/Novina)
"Kita juga memandang masyarakat Indonesia minta support ke Google untuk hal-hal nan lebih praktis. Contohnya rute mudik ini pasti sudah mulai ada nan planning mulai sekarang dan agenda imsak. nan ketiga paling dinanti-nanti mungkin udah langsung pada mau bersiap adalah Lebaran 2025 itu kapan," kata dia.
Pencarian lain nan dilakukan pengguna adalah mengenai intermezo Ramadhan, seperti lirik lagu dan tren fashion bulan Ramadan. Dalam kesempatan itu, Google juga mengumumkan metode pembayaran baru dalam Google Play. Pengguna bisa menggunakan QRIS untuk melakukan transaksi dalam jasa tersebut.
Dia menjelaskan langkah pembayaran terus berevolusi. QRIS dirasa sangat relevan dengan masyarakat untuk melakukan pembayaran sekarang.
"Sekarang QRIS nan kami rasa sangat relevan untuk teman-teman dan juga salah satu metode nan sering dipakai di seluruh Indonesia," tuturnya.
(npb/wur)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Cara SAS Bantu Industri Kelola Big Data & Percepat Digitalisasi
Next Article Google Beri Warning, Jangan Angkat Telepon Dari Nomor Ini