ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com — Investor legendaris dunia, Warren Buffett mempunyai strategi jitu dalam mengelola keuangannya. Keberhasilannya dalam berinvestasi menjadi panutan bagi para penanammodal pasar modal.
Tercatat, Buffett, nan merupakan Ketua Berkshire Hathaway, mempunyai sejumlah portofolio di pasar saham. Mulai dari saham Apple Inc., Bank of America Corp, Coca Cola Co, dan tetap banyak lagi.
Namun, Buffett dikenal tidak tertarik pada investasi emas. Ia mendeskripsikannya dalam surat tahun 2011 kepada pemegang saham sebagai aset nan tidak bakal pernah menghasilkan apa pun.
Padahal, emas dikenal sebagai salah satu instrumen investasi 'safe haven' nan condong berkarakter melindungi dalam gejolak ekonomi. Seseorang dapat langsung berinvestasi emas dengan membelinya dalam corak fisik, baik dalam corak batangan, koin, alias perhiasan.
Selain itu, investasi penanammodal juga dapat membeli saham perusahaan pertambangan emas di pasar saham.
"[Emas] digali dari tanah di Afrika, alias di suatu tempat. Lalu kami meleburnya, menggali lubang lagi, menguburnya lagi, dan bayar orang untuk menjaganya. Itu tidak ada gunanya," kata Buffett soal logam mulia itu, dikutip dari Forbes, Kamis (17/4/2025).
Dia menganalogikan bahwa jauh lebih baik mempunyai "angsa nan terus bertelur daripada angsa nan hanya duduk di sana dan menyantap asuransi dan penyimpanan dan beberapa perihal seperti itu."
Meskipun begitu, ucapan Buffett tersebut tidak bertindak untuk perusahaan tambang emas Barrick Gold (NYSE:GOLD). Berbeda dengan emas, Barrick Gold "terus bertelur" dalam corak pendapatan dan dividen. Dalam perihal ini, perusahaan tidak mengubur emasnya di dalam tanah, dia menjualnya kepada orang lain nan menguburnya di dalam tanah.
Berkshire Hathaway nan dikepalai Buffett sempat mempunyai sekitar 21 juta saham penambang emas GOLD pada tahun 2020. Akan tetapi hanya dalam beberapa kuartal, Berkshire Hathaway kemudian menjual saham penambang asal Kanada itu, dengan nilai US$317 juta.
Keputusan menjual saham tersebut sama mengejutkannya dengan keputusan membelinya.
(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Demam Beli Emas, Beneran Investasi Atau FOMO?
Next Article Jarang Lirik Properti, Warren Buffett Justru Beli Aset Ini