Terungkap! 2 Juta Hektare Sawah Irigasinya Mandek

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, menemukan 2 juta hektare (ha) sawah dengan irigasi yang kurang memadai. Akibatnya, persawahan itu hanya mampu mengalami satu kali musim panen.

Hal itu ia ungkap setelah melakukan rapat bersama Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Kementerian Pertanian (Kementan), dan pemerintah daerah di beberapa wilayah.

"Kita cepat dapat data, 2 juta sawah. Kalau 2 juta itu diperbaiki irigasinya, maka kita akan nambah satu kali panen. Satu kali panen, kalau 5 ton 1 hektare, kali 2 juta, 10 juta," kata Zulhas di Menara Global, Jakarta Selatan, Rabu (15/1/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan, Zulhas mengatakan, perbaikan irigasi pada lahan sawah dapat menutup kebutuhan dalam negeri. Dengan begitu, risiko dari keputusan penghentian impor dapat dihindari.

"Enggak usahlah 10 juta, separuh saja. 5 juta saja gabahnya, berarti dua setengah juta berasnya. Produksinya 32 juta, tambah 2 setengah, 34 setengah, sudah enggak usah impor lagi," jelasnya.

Zulhas mengatakan, Indonesia dapat mencapai swasembada pangan dalam kurun waktu lima hingga tujuh tahun. Meski begitu, langkah ini perlu dikerjakan dengan serius.

Diketahui, pemerintah juga memfokuskan cetak sawah di Merauke seluas 1 juta ha. Melalui cetak programme cetak sawah, Zulhas meyakini Indonesia dapat mencapai swasembada pangan di rentang waktu lima hingga tujuh tahun mendatang.

Namun begitu, ia meyakini produksi tahun ini cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. "Itu kalau kita serius. Kalau mundur maju-mundur maju, ya enggak lebih lagi. Jadi kalau kita sungguh-sungguh, lima sampai tujuh tahun (swasembada). Tapi cukup makan kita, tidak usah impor lagi, tahun ini mudah-mudahan sudah bisa," tutupnya.

(rrd/rrd)

Selengkapnya