ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Tahun Baru Imlek 2025 jatuh bakal pada 29 Januari mendatang. Dalam almanak China, tahun ini adalah tahun Ular Kayu.
Berdasarkan kepercayaan tradisional China, mempunyai anak nan lahir di Tahun Ular dapat dianggap sebagai perihal nan tidak diinginkan. Itu lantaran hewan reptil tersebut sering dikaitkan dengan kejahatan dalam mitologi China.
Menurut Biro Statistik Nasional China, jumlah kelahiran di negara tersebut turun sebanyak 1,97 juta pada Tahun Ular terakhir alias tahun 2013. Angka ini menurun jika dibandingkan dengan Tahun Naga pada tahun 2012, nan dianggap sebagai tahun penuh keberuntungan.
Menurut info pemerintah, di Hong Kong, jumlah kelahiran pada tahun 2013 nyaris 30.000 lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya.
Pengguna internet di platform media sosial China seperti Weibo mencatat bahwa anak-anak nan lahir di Tahun Ular secara tradisional disebut sebagai anak nan menagih utang daripada anak nan membalas budi.
Mereka nan lahir di Tahun Ular dianggap dapat meningkatkan tantangan dan kesulitan finansial keluarga.
Karakteristik Ular
Dalam budaya China, ular sering dikaitkan dengan sifat berbahaya, dan licik. Dalam banyak legenda dan cerita tradisional, ular dianggap sebagai penjahat. Hal ini secara langsung memengaruhi pandangan tentang Tahun Ular.
"Meskipun saya juga mau segera punya anak, saya tetap bakal menghindari kelahiran anak di Tahun Ular," kata seorang pengguna di Weibo.
"Ular tidak selalu terdengar semegah naga, dan tidak melambangkan keberuntungan seperti kuda. Saya takut anak saya bakal menjadi sial," demikian kata pengguna lainnya.
Namun, ular tidak selalu dianggap buruk. Bagi sebagian orang, ular merupakan simbol nan disambut baik.
Seorang pengguna Xiaohongshu, platform sejenis IG di daratan China, ular dapat dilihat sebagai simbol kepintaran dan kebijaksanaan, dan orang nan lahir di Tahun Ular condong bijaksana, berwawasan luas, dan ambisius.
Banyak orang nan lahir di Tahun Ular telah mencapai kesuksesan luar biasa. Lihat saja penyanyi AS Taylor Swift.
Selain itu, berkah nomor kelahiran nan lebih rendah pada tahun zodiak ini, sebagian orang percaya bahwa anak-anak nan lahir di Tahun Ular menghadapi lebih sedikit persaingan saat mereka dewasa dan bakal lebih mudah mengakses sumber daya pendidikan.
Terlepas perihal tersebut, ini hanyalah budaya tradisional China dan kepercayaan rakyat. Terkait kemauan orang untuk mempunyai anak alias tidak di tahun Ular, ini tetap berjuntai pada pendidikan orang tua mereka dan upaya mereka sendiri bukan dari tanda zodiak.
(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Perjalanan Shin Tae Yong Bersama Timnas Indonesia
Next Article Kemenkes: 12.000 Bayi Alami Sakit Jantung Bawaan, Apa Sebabnya?