ARTICLE AD BOX
detikai.com
Rabu, 26 Mar 2025 02:44 WIB

Jakarta, detikai.com --
Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, menyediakan penginapan bagi para calon penumpang nan menunggu keberangkatan mudik.
"Penginapan memang dikhususkan buat penumpang nan sudah mempunyai tiket. Artinya tidak bisa disewa untuk umum," kata Pengawas Operasional Terminal Terpadu Pulogebang Mujib Tambrin saat ditemui di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, Selasa (25/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mujib mengatakan bahwa penginapan disediakan untuk memberikan kenyamanan bagi penumpang nan menunggu keberangkatan.
"Penumpang nan sudah membeli tiket dengan hambatan bus, boleh untuk menginap di sini. Ataupun bus AKAP nan baru tiba dari daerah, penumpangnya capek lantaran tiba (di terminal) malam-malam, kita persilakan (menginap)," katanya.
Untuk menggunakan akomodasi penginapan, penumpang dikenakan biaya Rp20 ribu dengan akomodasi bilik mandi umum nan terletak di luar ruang kamar.
"Wajib bayar sesuai dengan ketentuan tarif jasa nan sudah ditentukan Pergub Nomor 67 Tahun 2020," katanya.
Ruangan bilik penginapan mempunyai satu kasur untuk satu orang saja. Antara bilik laki-laki dan bilik wanita terpisah.
Terminal Terpadu Pulogebang mempunyai 25 bilik penginapan nan terdiri atas delapan bilik untuk laki-laki di Gedung C terminal.
Sementara di Gedung A terminal terdapat delapan bilik untuk wanita dan sembilan bilik untuk laki-laki.
"Penginapan berada di dua lokasi, di gedung A dan gedung C area kedatangan. Di gedung A itu ada 17 bilik, di gedung C ada sekitar delapan bilik," kata Mujib Tambrin.
Menurut dia, penginapan tersebut banyak peminatnya. Penumpang dibolehkan menginap maksimal 1X24 jam.
"Alhamdulillah, selalu penuh. Cuma di sini bertukar-tukar saja, keluar masuk. Karena mereka (penumpang menggunakan kamar) rata-rata hanya menunggu keberangkatan bus," kata Mujib.
(fra/antara/fra)
[Gambas:Video CNN]