ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto mengunjungi mantan Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup (PPLH), Emil Salim, Rabu (22/1/2025). Pertemuan dilakukan di kediaman Emil Salim nan berlokasi di Jakarta.
Dalam pertemuan itu, Prabowo dengan penuh hormat menyapa dan bersalaman dengan Emil. Dia juga meminta maaf lantaran baru dapat mengunjungi Emil.
"Luar biasa Pak Emil," kata Prabowo Subianto ke Emil dikutip dari siaran pers, Rabu (22/1/2025).
"Mustinya saya ke depan," kata Emil, nan sebenarnya mau menyambut Prabowo di depan kediamannya.
"Gak, gak gak. Luar biasa Pak Emil. Minta maaf saya baru datang sekarang ini," ujar Prabowo lagi ke Emil.
Dalam pertemuan itu, mantan Menteri Perhubungan tersebut memberikan banyak pesan dan angan kepada Prabowo.
"Saya tadi pagi kebetulan berjumpa dengan Profesor Emil Salim, seorang senior usianya 94 tahun. Berkali-kali jadi menteri, ya. Beliau menyampaikan pesan-pesan, menyampaikan harapan-harapan, dan menyampaikan apa-apa nan beliau jadikan pegangan beliau," kata Prabowo saat memimpin sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (22/1/2025).
Prabowo menyampaikan Emil Salim mengingatkannya bahwa menteri merupakan pejabat negara. Sehingga, para menteri kudu mengabdi kepada negara.
"Inti nan saya kira saya tangkap dari beliau (Emil Salim), beliau ingatkan bahwa seorang menteri adalah seorang pejabat negara, berfaedah orientasi pengabdiannya adalah negara," ujar Prabowo.
"Dengan demikian, saudara-saudara apa nan kemarin alias apa nan tadi disampaikan sebagai angan para senior, kita kita diingatkan bahwa sebagai pejabat negara orientasi kita pertama untuk negara," sambung Prabowo.
Prabowo menuturkan kabinetnya diisi oleh beragam latar belakang, mulai dari partai politik, organisasi kemasyarakatan, akademisi, hingga LSM. Kendati begitu, Prabowo meyakini jejeran menterinya berorientasi pada kepentingan negara dan rakyat.
"Saya ucapkan terima kasih lantaran saya rasakan walaupun begitu banyak tokoh-tokoh dari beragam latar belakang tapi nan saya rasakan sekarang orientasi kita adalah kepentingan negara, kepentingan rakyat. Dan saya kira ini dirasakan oleh rakyat kita," pungkas Prabowo.
Komisi Pemberantasan Korupsi merilis laporan kekayaan para pejabat negara pada 2025 ini. Nama Menteri Pariwisata Widiyanti Putri tercatat sebagai pemilik kekayaan kekayaan tertinggi di dari 123 pejabat Kabinet Merah Putih. Tercatat Menpar Widiyanti mili...