Telkom Sukses Implementasi 7 Program Bidang Lingkungan

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) telah sukses menginisiasikan tujuh program di bagian lingkungan. Hal ini dilakukan untuk membujuk masyarakat untuk turut serta dalam menjaga pelestarian lingkungan dan mempraktikkan style hidup berkepanjangan di keseharian sepanjang 2024.

Komitmen ini diimplementasikan ke dalam tujuh program, ialah program Waste Management, Eduvice, Restorasi Terumbu Karang, Reboisasi Hutan, Konservasi Mangrove, Revitalisasi Sarana Air Bersih, dan Bumi Berseru Fest.

Senior General Manager Social Responsibility Telkom Hery Susanto menyampaikan, melalui tujuh program unggulan di bagian lingkungan ini, Telkom berambisi dapat membangun serta memulihkan kembali lingkungan dan menumbuhkan aktivitas perekonomian masyarakat sekitar.

"Program ini juga mendukung komitmen Telkom dalam mengatasi perubahan suasana dan pencapaian sasaran net-zero emission," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (4/2/2025).

Pada program waste management, Telkom mempunyai empat letak pengelolaan sampah terpadu nan sudah terdigitalisasi, di antaranya Desa Cikole, Sukahaji, Antapani, dan Kel. Cijawura Kota Bandung. Melalui program ini, Telkom membina masyarakat untuk mengelola sampah rumah tangga menjadi maggot untuk kemudian diperjualbelikan sebagai pakan lele.

Kemudian, melalui program Eduvice, Telkom telah sukses mengumpulkan 286 perangkat elektronik nan sudah tidak terpakai. Perangkat ini bakal dikelola dan didistribusikan kepada siswa-siswi usia sekolah nan membutuhkan, khususnya di wilayah DKI Jakarta dan Bandung.

Selanjutnya, pada program Restorasi Terumbu Karang, Telkom telah menanamkan kembali 896 substrat terumbu karang di Pulau Tunda Banten, Taman Nasional Karimunj Jawa, Desa Morella Ambon, serta Pantai Lanjukang Makassar. Adapun teknik penanaman nan dilakukan menggunakan metode Web Spider dan Fishdom.

Berikutnya adalah program Reboisasi Hutan di Indonesia dengan penanaman 102.400 bibit pohon nan tersebar di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, Yogyakarta, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Selatan. Adapun program ini merupakan hasil penemuan di bagian pelestarian lingkungan dengan mengintegrasikan reboisasi dengan kecanggihan teknologi digital. Salah satunya dengan langkah pengawasan lahan nan sudah ditanami melalui penggunaan teknologi Geographic Information System (GIS).

Tidak hanya itu, Telkom juga sukses melaksanakan program Konservasi Mangrove sebanyak 62.250 bibit di 12 letak penanaman. Di antaranya berlokasi di provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan. Melalui program ini, Telkom berambisi dapat mencegah kerusakan ekosistem pesisir akibat pengikisan pantai.

Lalu, Telkom juga melaksanakan program Revitalisasi Sarana Air Bersih untuk keperluan sarana pendidikan di lingkungan sekolah maupun pondok pesantren. Sepanjang tahun 2024, Telkom telah merevitalisasi 14 letak di Banten, Jawa Barat, Aceh, Pekanbaru, Jawa Timur, dan DKI Jakarta.

Terakhir, di akhir tahun 2024, Telkom telah sukses menyelenggarakan program Bumi Berseru Fest (BBF). BBF adalah wadah kerjasama inisiatif Telkom Indonesia untuk organisasi dan penggiat lingkungan dari seluruh Indonesia dalam menciptakan aktivitas penemuan dan kreatifitas demi keberlangsungan lingkungan nan berkelanjutan. Melalui program ini, Telkom sukses melahirkan 15 program konservasi lingkungan nan bakal mulai diimplementasikan di awal tahun 2025 ini.

Sepanjang tahun 2024, Telkom terus menunjukkan komitmennya dalam mengimplementasikan praktik keberlanjutan alias ESG (Environmental, Social, dan Governance) di seluruh aspek dan lini upaya perusahaan. Dimana, Telkom berambisi dapat terus berkontribusi untuk menciptakan masa depan Indonesia nan lebih hijau dan berkelanjutan.

Untuk diketahui, Langkah ini berasal dari keprihatinan Telkom bakal kondisi alam Indonesia saat ini. Mengutip info 2019 dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kab. Bandung disebutkan bahwa saat ini Indonesia telah kehilangan 28 juta hektar luas hutan, 750 ribu hektar terumbu karang, serta tingginya nomor pencemaran air, udara, dan tanah.

Maka dari itu, Telkom sebagai perusahaan digital telekomunikasi di Indonesia, turut mengambil peran dalam upaya pelestarian lingkungan, di tengah rumor krisis lingkungan nan saat ini semakin meningkat.


(rah/rah)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Telkom Ungkap Tantangan & Strategi Komunikasi di Era Digital

Next Article Bos NeutraDC: Bukan Hanya Data Center, Kami Bangun Ekosistem

Selengkapnya