Tak Cukup Sekali, China Hantam Telak Amerika Berturut-turut

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - DeepSeek baru saja merilis dua kerangka kerja multimoda baru pada 28 Januari 2025. Keduanya berjulukan Janus-Pro dan JanusFlow.

Janus-Pro disebut lebih baik dari salah satu model kreator gambar OpenAI berjulukan Dall-E 3. OpenAI sendiri merupakan perusahaan nan membikin chatbot terkenal ChatGPT.

TechNode menuliskan Janus Pro adalah jenis peningkatan dari Janus dan tetap open source. Model ini dirancang pemahaman dan pembuatan multimoda nan lebih baik. Kemampuan beradaptasi dan keahlian dalam beragam tugas juga telah ditingkatkan.

Janus-Pro tersedia dalam dua versi, 1,5 B dengan 1,5 miliar parameter dan JanusPro 7B dengan 7 miliar parameter, dikutip dari TechNode, Kamis (30/1/2025).

Peluncuran ini hanya berselang beberapa hari dengan kemunculan aplikasinya R1. Aplikasi tersebut dengan sigap diunduh banyak orang.

Membeludaknya pengguna baru membikin aplikasi tersebut gangguan. Akhirnya DeepSeek membatasi pendaftaran untuk pengguna dengan nomor telepon China.

DeepSeek sendiri baru didirikan pada 2023. Perusahaan itu jadi pembicaraan setelah mengembangkan AI dengan modal nan bisa dibilang cukup kecil, hanya US$5,6 juta (Rp 90,8 miliar).

Kemampuannya juga dibandingkan dengan ChatGPT. DeepSeek disebut unggul dari segi tugas teknis seperti coding dan persamaan matematika.

Harganya juga lebih murah untuk akses API ialah US$0,13 (Rp 2.200) untuk satu juta token. Berbanding dengan model o1 OpenAI, nan disebut Mashable mirip dengan model baru DeepSeek, senilai US$7.50 (Rp 121 ribu) per satu juta token.


(dem/dem)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Terungkap! 3 Tantangan RI Ikuti Kecepatan Adopsi AI Global

Next Article Elon Musk Tak Mau Pencipta ChatGPT Cari Untung, Bawa-Bawa Pengacara

Selengkapnya