T.o.p Eks Bigbang Sempat Merasa Terisolasi, Kini Mau Hidup Lebih Damai

Dalam serial nan sukses menarik perhatian seluruh kalangan ini, dia berkedudukan sebagai Thanos. Ia seorang rapper nan mengikuti permainan setelah karirnya tergelincir lantaran penggunaan narkoba dan kegagalannya dalam investasi mata duit mata uang digital nan membikin dirinya terlilit hutang.

Di kembali itu, mantan personil boy group legendaris ini menyatakan pendapatnya pada peran nan dijalankan pada wawancara dengan The Korea Times, dikutip pada Kamis, (16/1/025).

"Tawaran untuk memerankan Thanos merupakan tawaran nan berat. Karakter tersebut mencerminkan masa lampau saya, mencerminkan aspek-aspek nan mau saya sembunyikan. Ketakutan untuk dikurung dalam satu peran membikin saya ragu. Namun takdir tampaknya menarik saya ke arah ini," katanya selama wawancara, merujuk pada masa lalunya, termasuk dijatuhi balasan penjara pada tahun 2017 lantaran beberapa kali menggunakan ganja.

Selama nyaris 10 tahun Choi Seung-hyun merasa tidak ada lagi nan memperhatikannya. Namun, sutradara dari serial "Squid Game" Hwang Dong-hyuk membikin dirinya kembali berani mengambil peran di bumi hiburan.

Kembalinya T.O.P sejak hengkang dari BIGBANG pada tahun 2023 menimbulkan kemauan dari para fans untuk dirinya comeback. Terlepas dari itu, T.O.P pernah menyatakan pensiun dalam siaran langsung SNS Februari 2020. Hingga banyak nan mempertanyakan keputusannya saat kehadiran T.O.P sebagai Thanos di "Squid Game" season 2.

Choi Seung-hyun menggambarkan usia 30-an sebagai masa nan penuh rasa malu, kebencian diri, dan intropeksi nan dalam. "Selama tujuh tahun terakhir, saya telah hidup nyaris terisolasi dari masyarakat, menghabiskan sebagian besar waktu saya di rumah dan di studio musik saya." T.O.P menyatakan bahwa musik menjadi caranya untuk menyembuhkan diri sendiri dan dia mau berbagi karyanya dengan para penggemar.

Setelah bertahun-tahun nan kacau di industri hiburan, T.O.P menginginkan kehidupan nan lebih tenteram di usia 40-an. "Saya mau mencapai titik di mana saya dapat bangun tanpa dibombardir oleh buletin negatif dan merasa lebih damai," ungkapnya.