ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Di tengah kondisi ekonomi bumi nan gonjang-ganjing, upaya kebutuhan rumah tangga menjadi nan paling aman. Tidak heran, selain warung Madura, minimarket seperti Alfamart makin menjamur.
Nah bagi nan tertarik mempunyai Alfamart, Alfamart menawarkan 3 macam kerja sama. nan pertama adalah skema gerai baru, dengan Franchisee mengusulkan usulan letak untuk pembukaan gerai baru.
Skema kedua adalah skema gerai baru - konversi dimana Franchisee mengusulkan usulan letak nan tetap berupa toko kelontong/ minimarket untuk di kembangkan menjadi gerai Alfamart. Sedangkan skema ketiga adalah skema gerai take over, dimana Franchisee mengambil alih kepemilikan gerai milik Alfamart nan sudah berjalan.
Secara rinci, pembukaan gerai baru nan berasal dari usulan letak calon franchisee Alfamart mempunyai besar investasi untuk Gerai Baru bervariasi berkisar Rp 500 juta.
Foto: Aktivitas seorang penduduk menjaga kendaraan di salahsatu minimarket di area Jakarta, Rabu (8/4/2024). (detikai.com/Tri Susilo)
Aktivitas seorang penduduk menjaga kendaraan di salahsatu minimarket di area Jakarta, Rabu (8/4/2024). (detikai.com/Tri Susilo)
Investasi tersebut mencakup:
- Franchise Fee sebesar 45 juta untuk 5 tahun
- Instalasi listrik
- Peralatan gerai dan air conditioner
- Cash register dan sistem info ritel
- Shop sign dan polesign
- Perizinan gerai
- Promosi dan persiapan pembukaan gerai
Sedangkan untuk program konversi menawarkan kerjasama franchise kepada pemilik toko minimarket lokal/ kelontong/ nan mau mengembangkan usahanya.
Alfamart memberikan 2 (dua) kemudahan bagi para pemilik nan mengikuti program ini yaitu:
- Pengakuan peralatan dagangan milik toko minimarket lokal/ kelontong sebagai peralatan dagangan untuk stok pembukaan gerai franchise Alfamart.
- Rak milik toko minimarket lokal/ kelontong/ dapat digunakan dan diakui sebagai pengurang biaya investasi (*kriteria rak kudu sesuai dengan standar rak gerai Alfamart).
Terakhir, franchise gerai take over dengan nilai paket nan ditentukan mempunyai investasi mulai dari Rp 800 juta. Di sisi lain, besarnya investasi untuk Gerai Take Over berjuntai kepada nilai sewa letak dan sales perharinya.
Investasi tersebut mencakup :
- Franchise Fee sebesar 45 juta untuk 5 tahun
- Sewa letak untuk 5 tahun
- Peralatan gerai dan air conditioner
- Cash register dan sistem info ritel
- Shop sign dan polesign
- Perijinan gerai
- Goodwili
(wur/wur)
Saksikan video di bawah ini:
Video: PT Timah Setujui Rencana Pemerintah Naikkan Tarif Royalti
Next Article Mau Punya Alfamart? Ini Syarat dan Modalnya