ARTICLE AD BOX
-
-
Berita
-
Politik
Kamis, 27 Februari 2025 - 17:43 WIB
Jakarta, detikai.com - Lembaga Pemilih Indonesia alias LPI, merilis hasil survei mengenai pandangan publik terhadap soliditas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Hasilnya, masyarakat merasa puas terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran.
Bahkan, publik menilai Wapres Gibran mempunyai kontribusi terhadap pemerintahan di Kabinet Merah Putih 2024-2029.
"Bila dilihat dari temuan survei LPI, didapati bahwa kebanyakan responden, menilai percaya dan optimis bahwa Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka memberikan kontribusi signifikan dalam menjalani mandat dan tugasnya. Dari nomor survei rerata nilainya, 70-an persen," Direktur Eksekutif Lembaga Pemilih Indonesia (LPI), Boni Hargens dalam paparannya, Kamis, 27 Februari 2025.
Dalam kesempatan nan sama, Wakil Direktur LPI, Ali Ramadhan menambahkan, bahwa kebanyakan responden meyakini pemerintahan tetap melangkah solid.
Sebanyak 47,34 persen responden menyatakan bahwa pemerintahan percaya bakal tetap solid, dan 15,27 persen masyarakat menilai sangat yakin. Hal itu sekaligus menepis rumor liat di kalangan publik.
“Begitu pula, saat diajukan pertanyaan mengenai independensi dan determinasi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Rakabuming Raka, kebanyakan responden nan menyatakan percaya sebanyak 48,15 persen dan 16,5 persen responden menilai sangat yakin. Bisa jadi, persepsi ini juga menepis rumor 'shadow' presiden," ujar dia.
Kemudian, sebanyak 47,78 persen publik optimis bahwa wapres mempunyai potensi nan lebih dari cukup untuk itu. Dan survei kami juga selaras dengan approval rating alias tingkat kepuasan publik. Di mana, sebanyak 37,75 persen responden menilai puas dan 28,75 persen responden menilai sangat puas.
Ia menambahkan, bahwa peran Gibran sangat strategis dalam mengoptimalkan tercapainya visi besar Astacita pemerintahan ini.
"Perannya sangat strategis dan dari temuan survei pula, menilai bahwa Mas Gibran mempunyai potensi nan lebih dari cukup selain mempunyai keahlian untuk berakselerasi dengan jejeran Kabinet Merah Putih sebagai pelaksana teknis agenda besar Astacita nan otomatis bakal mengoptimalkan tercapainya seluruh agenda besar sebagaimana nan telah dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto," jelasnya.
Adapun survei tersebut dilakukan sejak 20-25 Februari 2025, di 29 provinsi. Metode survei LPI menggunakan tehnik wawancara melalui kuesioner dengan 1.700 responden.
Sementara pengambilan sample nan digunakan yaitu, multistage sampling (kombinasi dari simple random sampling dan cluster sampling), metode ini sangat efisien untuk penelitian dengan populasi nan luas alias susah dijangkau. Sedangkan error sampling dalam survei ini ± 2,38 persen pada interval kepercayaan 95 persen.
Halaman Selanjutnya
Ia menambahkan, bahwa peran Gibran sangat strategis dalam mengoptimalkan tercapainya visi besar Astacita pemerintahan ini.