ARTICLE AD BOX
Milan -
Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi memuji performa tim asuhannya usai melaju ke final Liga Champions dengan menyingkirkan Barcelona. 'Super' adalah kata nan tepat untuk menggambarkan perjuangan Nerazzurri.
Inter menang dramatis 4-3 dalam leg kedua semifinal nan berjalan di San Siro, Rabu (7/5/2025) awal hari WIB. Sempat unggul 2-0 saat turun minum, mereka lampau tertinggal 2-3 hingga injury time babak kedua.
Namun gol Francesco Acerbi jelang laga usai memaksa laga bersambung ke babak 2x15 menit. Inter akhirnya keluar sebagai pemenang usai Davide Frattesi mencetak gol penentu di menit ke-99.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Inter berkuasa lolos ke partai puncak dengan agregat 7-6 usai bermain seri 3-3 di leg pertama. Ini juga menjadi final kedua dalam tiga tahun terakhir bagi mereka setelah di tahun 2023, juga di bawah didikan Inzaghi.
"Kami kudu memuji Barcelona, lantaran mereka betul-betul musuh tangguh," buka Inzaghi dalam wawancara usai laga kepada Sky Sport Italia.
"Butuh Inter nan super (untuk lolos ke final), jadi saya memuji tinggi-tinggi para pemain saya lantaran sudah tampil luar biasa dalam dua leg. Itulah langkah satu-satunya untuk melaju ke final."
"Saya bangga menjadi pembimbing mereka, karena mereka telah mengerahkan segala upaya dan mereka nan masuk dari bench juga menunjukkan sikap tepat. Mereka kudu menikmati momen ini di depan para fan, mereka sungguh bahagia. Mereka adalah teladan."
"Saya bilang kepada para pemain untuk percaya, bahwa kami dapat mencoba meredam Barcelona, meskipun itu tidak mudah. Kami mempunyai Lautaro, Dumfries, dan Frattesi nan tidak fit 100 persen, jadi kami kudu menggunakan hati kami untuk melalui setiap rintangan."
"Kami mencoba tampil dengan kekuatan kami. Kami tak pernah pongah, kami mengerahkan segala keahlian dan layak lolos ke final," tegas Inzaghi.
Mereka sekarang tinggal menunggu pemenang semifinal lainnya, ialah Paris Saint-Germain vs Arsenal untuk menjadi musuh mereka final pada 1 Juni mendatang di Munich.
(adp/krs)