Studi Ungkap Pemilik Golongan Darah Ini Lebih Awet Muda Dan Panjang Umur

13 jam yang lalu

ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Golongan darah terdiri dari empat golongan berbeda, seperti A, B, AB, dan O. Para intelektual pun mencoba untuk mengetahui hubungan antara penuaan dan golongan darah. Bagaimana hasilnya?

Dikutip dari Wion News, sebuah peneliti menemukan orang dengan golongan darah B mungkin mengalami proses penuaan nan lebih lambat.

Para intelektual mempelajari gimana golongan darah B berbeda dari nan lain. Pada 2004, intelektual menyelidiki hubungan antara golongan darah dan angan hidup dengan membandingkan 269 orang di Tokyo, Jepang, nan berumur lebih dari 100 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Temuan mereka menunjukkan golongan darah B mungkin dikaitkan dengan umur panjang nan luar biasa. Sejak penelitian ini dilakukan, para intelektual dan peneliti terus melakukan riset lebih mendalam.

Khususnya, pada orang dengan golongan darah B nan mempunyai antigen B pada sel darah merah mereka dan menghasilkan antibodi terhadap antigen A. Beberapa mahir mengungkap adanya sistem perbaikan dan regenerasi sel nan lebih baik, kemungkinan menjadi aspek panjang umur dan awet muda.

Tubuh mereka disebut bisa menangani stres metabolik lebih lancar. Namun, para mahir percaya bahwa menghubungkan golongan darah dengan umur panjang agak berlebihan.

Pada 2024, sebuah penelitian nan lebih besar, dengan ukuran sampel lebih dari 5.000 relawan, dilakukan untuk menganalisis usia biologis 11 organ. Mereka memeriksa kadar lebih dari 4.000 protein dalam aliran darah.

Penelitian tersebut menemukan sekitar 20 persen populasi mengalami percepatan penuaan, setidaknya pada satu organ.

Studi ini dipublikasikan dalam jurnal Neurology. Para mahir menganalisis studi asosiasi genetik pada stroke dini, usia 18-59 tahun, menggunakan info tingkat perseorangan alias statistik ringkasan pada 16.730 kasus dan 599.237 kontrol non stroke nan diperoleh dari 48 studi berbeda.

Sulit untuk mengatakan golongan darah dapat memberikan info substantif mengenai usia dan proses alami penuaan. Tetapi, studi semacam itu dapat membantu dalam investigasi kesehatan dan membantu mengambil tindakan pencegahan saat diperlukan.

(sao/naf)

Selengkapnya