Stok Beras Ri Ditargetkan Tembus 4 Juta Ton Bulan Depan

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan stok persediaan beras pemerintah (CBP) ditargetkan bakal mencapai 4 juta ton bulan depan. Saat ini saja menurut dia stok beras telah mencapai 3,3 juta ton.

"Sekarang stok kita, jam ini 3.364.800 ton per jam ini. Perkiraan tadi pagi 49.000 ton satu hari. Perkiraan tetap ada 8 hari (nambah) 400 (ribu ton), bisa 1,3 sampai 1,7 juta ton beras dalam negeri. Dan tertinggi datanya nan kami bisa lihat 20 tahun tertinggi serapan dan stok selama 20 tahun," kata dia dalam pengukuhan pengurus Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi), di Kementan, Selasa (22/4/2025).

Amran menyebut stok CBP pada awal bulan depan dapat mencapai 3,7 juta ton. Kemudian sasaran tertinggi stok beras dapat tembus 4 juta ton.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita perkirakan di tanggal 1 (Mei), 3,5 sampai 3,7 juta ton stok. Dan Mei perkiraan lantaran tadi malam 49.000 ton, ini tetap menanjak. Kemungkinan di Mei itu masuk 4 juta ton dan itu tidak pernah terjadi selama Merdeka," jelas dia.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebut Indonesia menyerap 1,5 juta ton beras dari petani. Dia menyebut stok ini bakal memenuhi kebutuhan dalam negeri sehingga pemerintah tidak bakal melakukan impor beras hingga tahun depan.

"Saya barusan ditelepon Mentan, Mentan lagi di Makassar sana. Wamentan besok ada di Sukabumi melaporkan pada kami, kita sampai akhir April ini sudah sukses menyerap 1,5 juta beras nan baru. Baru sampai April nih," ujar Zulhas dikutip dari detikNews, Minggu (20/4/2025).

Dia mengatakan RI sukses menyerap 2 juta beras hingga akhir tahun, artinya sebanyak 99% kebutuhan beras di RI bakal tercapai. Namun hasil 1,5 juta beras itu pun memungkinkan tidak ada impor beras sampai tahun depan.

"Berarti jika akhir tahun jika 2 juta sih ya 99,9 bakal tercapai lah. Dengan 1,5 juta saja artinya insyaallah kita tidak bakal impor beras sampai tahun depan," jelasnya.

(ada/kil)

Selengkapnya