ARTICLE AD BOX
detikai.com
Senin, 12 Mei 2025 12:47 WIB

Jakarta, detikai.com --
Staf Khusus Gubernur Bidang Komunikasi Publik DKI Jakarta, Cyril Raoul Hakim alias berkawan disapa Chico Hakim mengoreksi kalkulasi dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi soal memberi penghasilan Rp10 juta per kepala family (KK) jika menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Mohon maaf, di situ beliau salah hitung ya," kata Chico kepada wartawan di Jakarta Barat, Senin (12/6).
Menurut Chico, jika Rp10 juta dikali 2 juta KK lampau dikalikan setahun, maka jumlah anggaran nan dibutuhkan mencapai Rp240 triliun. Sementara APBD Jakarta sekitar Rp90 triliun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau Rp10 juta dikali 2 juta penduduk itu artinya Rp20 triliun sebulan, sementara beliau mau menggaji Rp10 juta per bulan, jadi jika Rp20 triliun sebulan berfaedah jika mau digaji Rp10 juta per bulan kan jadinya butuh Rp240 triliun," ujarnya.
Namun, Chico mengapresiasi Dedi nan dinilai punya niat baik untuk kesejahteraan warga.
"Kang Dedi mungkin terlalu antusias sehingga sampai salah hitung saja. Tapi, kami mengapresiasi Kang Dedi sebagai salah satu gubernur terbaik di Indonesia saat ini sama niatnya dengan Mas Pram untuk menyejahterakan warga," katanya.
Mengutip Antara, dalam aktivitas Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia (ADPSI) 2025 di Bandung, Selasa (6/5), Dedi mengungkap APBD DKI Jakarta senilai Rp90 triliun.
Dengaan anggaran segitu, dia mengaku bakal menggaji penduduk sebesar Rp10 juta per bulan.
"Kalau di Jakarta itu dari 10 juta, ada dua juta kepala keluarga. Itu orang Jakarta bisa digaji per kepala family Rp10 juta, lantaran 10 juta di kali dua juta hanya Rp20 triliun, jika saya gubernurnya, saya bagi," kata Dedi.
(yoa/mik)
[Gambas:Video CNN]