Spdv Gelar Untuk Dokter Apa? Ini Bedanya Dengan Spkk

Jakarta - SpDV merupakan singkatan dari ahli dermatologi dan venereologi, ialah gelar untuk master ahli kulit dan kelamin.

Tidak hanya SpDV, ada juga SpDVE dan SpKK. Ketiganya merupakan gelar master ahli kulit, nan punya pengetahuan dan keahlian klinik lebih dalam mengenai beragam penyakit kulit dan kelamin.

Pelajari lebih lanjut mengenai gelar dan perbedaan antara ketiganya.

Gelar Dokter Kulit dan Kelamin

Setidaknya, ada 3 gelar untuk master kulit dan kelamin ialah SpDV, SpDVE, dan SpKK. SpDVE merupakan gelar terbaru singkatan untuk ahli dermatologi, venereologi, dan estetika.

Dikutip dari catatan detikHealth, Dr dr M Yulianto Listiawan, SpKK(K), FINSD, FAADV, menjelaskan bahwa ketiga gelar tersebut merujuk pada kompetensi nan sama. Perbedaannya terletak dari penetapan gelar tersebut.

Penetapan Penggelaran

• SpKK: Digunakan oleh para master nan lebih senior, lantaran gelar SpKK lah nan lebih dulu diresmikan dan digunakan.
• SpDV maupun SpDVE: Gelar nan digunakan lulusan nan lebih baru dari ahli kulit.

"Mulai dari 4 tahun dengan gelar Sarjana Kedokteran dengan tahap Pre Klinik lampau melanjutkan dengan 1,5 tahun hingga 2 tahun gelar Calon Dokter dengan tahap Klinik kemudian tahap Magang Nasional dan pengalaman bekerja sebagai Dokter Umum masing-masing selama 1 tahun lanjut mengambil program pendidikan master ahli (PPDS) untuk mendapatkan gelar SpKK/SpDV/SpDVE," ujar dr Listiawan dalam media briefing, pada Jumat (27/1/2023) lalu.

Tahun Lulusan

Jika dilihat dari kompetensinya, Dokter ahli Kulit dan Kelamin (SpKK) / SpDV/ SpDVE, adalah gelar nan tercantum pada piagam Dokter Spesialis sesuai patokan nan bertindak pada saat selesai pendidikan (lulus).

• SpKK : Lulusan tahun 2019 dan sebelumnya.
• SpDV : Lulusan tahun 2019 hingga 2022.
• SpDVE : Lulusan tahun 2022 hingga setelahnya.

Perbedaan SpKK dan SpDV

(khq/fds)