Sosok Perempuan Ri Potong Kaki Anak Gegara Geser Karung Emas Raja Arab

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Ratu Shima dikenal sebagai Ratu Kerajaan Kalingga nan lahir pada tahun 611 M di Sumatea Selatan. Ratu Shima adalah anak dari agamawan Hindu nan pindah ke Jepara usai menikah dengan Kartikeyasinga dari Kerajaan Kalingga.

Saat di Jawa, Ratu Shima tinggal di beragam candi Hindu di area Dieng. Posisi Ratu Shima perlahan makin kuat usai suaminya, Katikeyasinga, diangkat menjadi Raja Kalingga pada tahun 648 Masehi.

Dalam Sejarah Nasional Indonesia (2008) diceritakan, posisi Ratu Shima nan semula istri raja berubah menjadi penguasa tunggal Kalingga usai suaminya wafat pada 678 M. Dia menjadi Ratu Kalingga karena tak ada penerus nan bisa berkuasa. Anak-anaknya tetap sangat kecil.

Saat menjadi raja, sejarah mencatat Kerajaan Kalingga mencapai masa keemasan. Ratu bergelar Sri Maharani Mahissasuramardini Satyaputikeswara ini sukses membawa Kalingga menjadi kerajaan terkenal, khususnya di sektor perdagangan.

Dalam Tradisi Pemikiran Islam di Jawa (2006) diceritakan, Ratu Shima sukses mengubah pelabuhan Jepara sebagai sentra perdagangan dan pertemuan para pedagang dari beragam wilayah. Bahkan, disebutkan juga Kalingga sudah menjalin perdagangan dengan Dinasti Tang dari China.

Mengacu pada naskah China antik nan terhimpun di Nusantara dalam Catatan Tionghoa (2009), terungkap jika para pedagang China sudah berbisnis dan menyaksikan kejayaan Ratu Shima. Para pedagang bersaksi jika Kerajaan Kalingga sangat kaya lantaran menjadikan garam nan mudah ditemukan sebagai komoditas ekspor.

Ada juga beberapa utusan Ratu Shima nan pergi ke China menjalin relasi dengan kaisar. Lalu, para penduduknya pun sudah sangat maju lantaran mengenal aksara dan pengetahuan astronomi. Di Kalingga juga terdapat pusat kepercayaan Budha Hinayana, sehingga banyak penganut Budha belajar kepercayaan bertahun-tahun di sana.

Nama besar Ratu Shima pun viral sampai ke luar negeri. Bahkan hingga jazirah Arab nan semasa Kalingga eksis sudah memasuki era kekhalifahan. Popularitas tersebut mengenai ketegasan Sang Ratu nan melarang warganya mencuri.

Memang, Tanah Air Nusantara telah mencatatkan kehidupan jauh bertahun-bertahun nan lalu. Termasuk saat masa Nabi Muhammad hidup dari tahun 570-632 Masehi. Saat Ratu Shima lahir, Nabi Muhammad saat itu 41 tahun dan baru setahun diangkat rasul.

Pernah ada cerita Raja Arab, Ta-Shih, penasaran datang ke Kalingga membawa karung emas. Karung emas bakal ditaruh di jalanan agar orang tergoda mengambilnya. Namun, beberapa bulan kemudian, tak ada orang nan mengambil. Bukti warganya sangat takut atas balasan Ratu Shima.

Sampai akhirnya, posisi karung emas tersebut bergeser sedikit lantaran anak Ratu Shima paling disayang, Pangeran Narayana, tak sengaja menyentuhnya. Pada titik ini, Ratu Shima langsung mengeluarkan patokan tegas, ialah balasan mati.

Singkat cerita, putusan balasan meninggal berubah jadi pemotongan kaki. Sebab, kakinya dianggap bersalah lantaran menggeser karung emas. Alhasil, kaki Narayana pun dipotong sebagai hukuman.

Hidup Ratu Shima sendiri berhujung pada 695 Masehi. Sementara Kerajaan Kalingga runtuh pada tahun 752 M. Ketika situasi ini terjadi, Islam di Jazirah Arab sudah berkembang pesat. Sejarah mencatat di Arab sudah memasuki era Bani Umayyah nan eksis dari tahun 661-750 Masehi.


(dce)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Kulit Breakout, Lawyer Ini Banting Stir Jadi Pengusaha Skincare

Next Article Penampakan Pohon Natal Termahal di Dunia Seharga Rp87 Miliar

Selengkapnya