Sosok Penjual Air Mineral Yang Punya Harta Rp986 Triliun

Jakarta, detikai.com — Konglomerat asal China, Zhong Shanshan sukses membangun kekayaan dari menjual air mineral. Pria asal China itu tercatat sebagai orang terkaya ke-2 di Negeri Tirai Bambu dan orang terkaya ke-27 di dunia dengan kekayaan kekayaan US$ 60,6 miliar alias Rp 986,08 triliun, menurut info Forbes.

Zhong berdagang air minum dalam bungkusan pada 1996. Namun, jejak bisnisnya sudah melangkah jauh sebelum tahun tersebut. Ini didasari oleh lika-liku kehidupannya nan berliku sejak kecil.

Pada awal fase kehidupan, Zhong selalu dilanda kesulitan. Saat usia 10 tahun, Zhong mini sering memandang bapak dan ibunya jadi korban sikap represi pemerintah China. Keduanya sering dianiaya. Akibat perihal ini, Zhong mini juga terpaksa putus sekolah dan kudu bekerja di usia muda.

Diketahui, dia sempat bekerja sebagai tukang batu dan tukang kayu. Tak nyaman bekerja dengan orang lain, Zhong lantas memberanikan diri berwirausaha saat beranjak dewasa. Pada 1988, sebagai lulusan jurnalistik, dia berbisnis media dan sempat mendirikan surat kabar berjulukan Pacific Post.

Sayang, upaya pertama Zhong bangkrut. Meski begitu, dia tak menyerah dan kembali berbisnis. Kali ini, dia berdagang tiram, jamur, kura-kura, hingga udang. Akan tetapi, dari sekian banyak bisnis, tak ada satupun nan moncer. Semuanya bangkrut.

Barulah bisnisnya bisa cuan usai menjalani upaya air mineral bermerek Nongfu Spring pada 1996. Kala itu, dia memberanikan diri terjun sebagai penjual air minum lantaran permintaannya selalu tinggi. Masyarakat bakal selalu butuh air bersih dan Nongfu Spring-lah nan menyediakan airnya.

Mengutip South China Morning Post, upaya air mineral kemudian moncer. Nongfu laris-manis di pasaran karena Zhong punya strategi berbeda dalam berjualan. Jika pesaing menjual air hasil sulingan di pabrik, maka Nongfu menjual air dari sumber pegunungan langsung.

Lewat langkah ini, air bakal terasa lebih segar. Begitu juga ketenaran Nongfu dan Zhong. Dalam sekejap, air merek ini menjadi penguasa pasar di China. Lalu, Zhong juga dinobatkan sebagai raja air mineral di China.

Pada 2020, Nongfu resmi melantai di Bursa Saham China. Dari sini, lantas diketahui kekayaan laki-laki kelahiran 1954 ini meningkat drastis. Dari semula hanya US$ 16 miliar alias Rp 250 Triliun menjadi lebih dari US$ 50 miliar alias Rp 780 Triliun.

Seiring waktu, Zhong juga berbisnis di industri kesehatan. Forbes mencatat, dia mempunyai perusahaan Wantai Biological nan memproduksi vaksin dan perangkat diagnostik kesehatan. Ketika Covid-19 terjadi, perusahannya untuk banyak dan membikin laki-laki kelahiran 1954 ini makin kaya raya.

Mengutip Forbes Real Time Billionaires Index, Rabu (16/7/2025), Zhong memiliki harta US$ 60,6 miliar alias Rp 986,08 triliun. Dia tercatat sebagai orang terkaya kedua di China dan ke-27 di dunia. 

Hidup Sederhana

Soal kehidupan sehari-hari, Zhong jadi salah satu konglomerat nan menunjukkan sikap anomali, ialah tidak hidup bermewah-mewahan. Dalam pewartaan Insider, Zhong sehari-hari berpenampilan sederhana dan tak mau menunjukkan kemewahan.

Dia diketahui hanya punya satu apartemen sebagai kediaman tetap dan sering makan sendirian di kafe murahan. Lalu soal style berpakaian, dia berulangkali memakai setelan baju ala Marck Zuckerberg: T-Shirt dan sepatu kets.

Bukan hanya itu, Zhong juga diketahui sebagai sosok nan misterius. Dia apalagi dijuluki "The Lone Wolf" alias "Serigala penyendiri" saking misteriusnya. Dia tak pernah mau tampil di publik alias sekedar diwawancarai media.

Dia juga tak terafiliasi dengan politik dan organisasi pebisnis. Dan dia menutup rapat-rapat info soal kehidupan pribadi dan keluarganya. Meski menutup diri, Zhong tetap bisa eksis dengan ragam bisnisnya nan menguasai ekonomi China.

(rob/mkh)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Tiba-Tiba Para Taipan RI Datang (Lagi) ke Istana Bertemu Prabowo