Simbol Mata Satu Di Uang Dolar As, Benarkah Terkait Illuminati?

Sedang Trending 3 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Simbol mata satu dalam segitiga nan terpampang di duit pecahan US$1 sering kali menjadi bahan spekulasi teori konspirasi. Banyak nan mengaitkan simbol tersebut dengan golongan rahasia seperti Illuminati dan Freemason. Benarkah demikian?

Simbol tersebut dikenal sebagai The Eye of Providence, alias dalam Bahasa Indonesia disebut "Mata Pengawas Ilahi". Lambang ini berada di atas piramida nan belum selesai dan dilengkapi tulisan Latin "Annuit Coeptis" serta "Novus Ordo Seclorum".

Di bawahnya, terdapat nomor Romawi MDCCLXXVI, nan merujuk pada tahun 1776. Taun itu merupakan tahun kemerdekaan Amerika Serikat.

Simbol ini merupakan bagian dari Great Seal of the United States alias Segel Agung Amerika Serikat, nan juga mempunyai sisi depan bergambar elang, panah, zaitun, dan semboyan "E Pluribus Unum".

Menurut sejarah, simbol Eye of Providence bukanlah perihal baru. Ini pertama kali digunakan dalam karya seni religius umat Kristiani pada masa Renaissance untuk melambangkan Tuhan nan mengawasi umat manusia. Segitiga dalam simbol tersebut mewakili Trinitas (Bapa, Putra, dan Roh Kudus.)

Bahkan jauh sebelum itu, simbol serupa sudah dikenal di Mesir Kuno sebagai Mata Horus alias jimat pelindung dari kejahatan alias evil eye. Dalam konteks budaya Mesir, simbol ini dikenal dengan nama Wadjet.

Pemerintah Amerika Serikat melalui Departemen Luar Negeri menjelaskan, piramida dalam simbol tersebut melambangkan kekuatan dan ketahanan, sedangkan tulisan Annuit Coeptis berfaedah "Dia Merestui Upaya Kita", merujuk pada intervensi ilahi dalam pendirian negara tersebut. Adapun Novus Ordo Seclorum diterjemahkan sebagai "Tatanan Baru Zaman", merujuk pada era baru setelah kemerdekaan.

Meskipun sering dikaitkan dengan organisasi misterius dan disalahartikan sebagai simbol sesat, sejarah dan pengarsipan resmi menunjukkan, The Eye of Providence lebih merupakan simbol religius dan filosofis, bukan lambang konspirasi.


(hsy/hsy)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Resistensi Bisnis Wewangian di Tengah Pelemahan Daya Beli

Selengkapnya