ARTICLE AD BOX
-
-
Berita
-
Politik
Rabu, 26 Maret 2025 - 09:56 WIB
Jakarta, detikai.com – Wakil Ketua MPR RI sekaligus Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) meninjau langsung program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Desa Panggung, Kabupaten Magetan pada Selasa, 25 Maret 2025.
Ia menekankan agar program tersebut dapat dirasakan oleh masyarakat di seluruh Indonesia, termasuk nan ada di desa dan pelosok. Ibas juga mengaku komitmen terus mengawal program ini, agar masyarakat lebih mudah dan sigap mendapatkan pelayanan kesehatan.
"Kami mengawal, memastikan agar program cek kesehatan cuma-cuma betul-betul bisa dirasakan oleh Masyarakat nan ada di Indonesia, termasuk nan ada di Desa Panggung. Kalau kita sehat, Insya Allah kita panjang usia, betul? Insya Allah kita bisa terus berpikir nan terbaik untuk desa kita, kabupaten kita, dan Indonesia tercinta," ujar Ibas dalam keterangannya, Rabu, 26 Maret 2025.
Dalam kesempatan itu, Ibas juga menyoroti pentingnya pencegahan penyakit degeneratif. Seperti diabetes, masam urat hingga hipertensi.
"Kami juga mau ibu-ibu, bapak-bapak semuanya juga terhindar dari penyakit-penyakit seperti sakit gula alias diabetes, masam urat, dan penyakit hipertensi nan biasanya turunan, alias dari konsumsi garam nan berlebihan," katanya.
Lebih lanjut, Ibas menyatakan dukungannya terhadap program kesehatan pemerintah. Sebagai wakil rakyat, dia pun siap mengawal program pemerintah agar masyarakat dapat merasakan pelayanan kesehatan dengan baik.
"Masyarakat kita lebih mudah untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secepat mungkin, dan kita mengantisipasi sebelum terjadinya sakit alias datangnya penyakit badan dan tubuh - kita secara rutin dicek. Dan, program kesehatan cuma-cuma ini bertindak untuk semuanya, termasuk ketika hari ulang tahun sedoyo," kata dia.
Di sisi lain, anak Presiden SBY itu juga menekankan pentingnya memperhatikan kesehatan ibu mengandung dan balita sebagai generasi penerus bangsa. Ia mengingatkan bahwa investasi di sektor kesehatan ibu dan anak bakal berakibat jangka panjang.
“Untuk anak-anak dan balita, pastikan dipantau terus tumbuh kembangnya, termasuk peningkatan gizinya melalui program makan bergizi gratis. Sementara bagi calon ibu muda, pemeriksaan berkala sangat krusial lantaran kesehatan mereka menentukan kualitas generasi berikutnya," ujarnya
"Ketika ibu sehat dan balita tercukupi gizinya, maka kita sesungguhnya sedang membangun fondasi SDM unggul untuk Indonesia maju. Salah satunya adanya melalui Posyandu dan Puskesmas nan terdata dan dilaksanakan setiap bulan, seperti di Desa Panggung ini,” kata Waketum Demokrat itu menambahkan.
Selain mengecek program CKG, Ibas juga datang untuk mengawal langsung Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Ia menyampaikan apresiasinya atas perkembangan program bedah rumah nan telah menjangkau 1.080 penerima faedah di Kabupaten Magetan.
“Alhamdulillah tadi, kami berjumpa Mbok Darmi dan Mas Rokif, salah satu penerima faedah dari bedah rumah nan kami perjuangkan di Kabupaten Magetan sebanyak 1.080 rumah. Dan insya Allah, sekali lagi, kita kudu sama-sama komitmen agar program tersebut betul-betul berlanjut. Karena tidak semua mendapatkan kesempatan, tetap banyak nan memerlukan support nan lebih besar untuk itu, rumah layak, nyaman, dan sehat," imbuhnya.
Halaman Selanjutnya
Di sisi lain, anak Presiden SBY itu juga menekankan pentingnya memperhatikan kesehatan ibu mengandung dan balita sebagai generasi penerus bangsa. Ia mengingatkan bahwa investasi di sektor kesehatan ibu dan anak bakal berakibat jangka panjang.