ARTICLE AD BOX
detikai.com
Senin, 20 Jan 2025 17:51 WIB

Jakarta, detikai.com --
Kelompok perlawanan Palestina, Hamas membebaskan tiga sandera Israel setelah kesepakatan gencatan senjata nan dimulai sejak Minggu (19/1) waktu setempat.
Pembebasan tiga sandera Israel oleh Hamas adalah bagian dari perjanjian gencatan senjata. Masih ada 30 orang nan bakal dibebaskan secara berjenjang dalam waktu dekat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandera pertama adalah Romi Gonen, 24 tahun, nan ditangkap ketika mencoba menyelamatkan diri dalam pagelaran musik Nova pada 7 Oktober 2023 lalu.
Kemudian sandera kedua adalah Doron Steinbrecher, 31 tahun, seorang perawat dari klinik hewan. Lalu sandera ketiga adalah Emily Damari, 28 tahun, nan mempunyai paspor Inggris dan Israel.
Ketiga wanita tersebut sudah tiba di Rumah Sakit Sheba Tel Aviv pada Minggu (19/1) malam. Pihak Hamas sempat memberi bingkisan bingkisan kepada Romi, Doron, dan Emily.
Selama tahap pertama gencatan senjata selama 42 hari, militan Palestina bakal membebaskan puluhan sandera, dimulai dengan tiga wanita. Militer Israel percaya 30 tawanan lainnya tetap berada di Gaza.
Sebagai bagian dari gencatan senjata, pihak Israel dikabarkan melepas 90 penduduk Palestina nan ditahan di penjara. Sekitar 2.000 tahanan Palestina di penjara Israel juga bakal dibebaskan sebagai bagian dari kesepakatan nan dicapai setelah lebih dari satu tahun negosiasi tanpa henti.
Fase kedua diharapkan bisa gencatan permanen dan penarikan pasukan Israel secara penuh. Fase ketiga pemulangan jenazah dan sisa-sisa tubuh sandera serta penerapan rencana rekonstruksi Gaza.
Gencatan senjata itu muncul setelah lebih dari 46.000 penduduk Palestina meninggal akibat agresi Israel.
(ikw/bac)
[Gambas:Video CNN]