Siap-siap, Bakal Ada Pengumuman Penting Dari Telkom (tlkm)

Jakarta, detikai.com - Emiten BUMN, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) bakal menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 pada tanggal 27 Mei 2025 mendatang.

Mengutip keterbukaan info Bursa Efek Indonesia (BEI), RUPST bakal digelar di Ballroom Hotel Four Seasons, Jl. Jend. Gatot Subroto No.18 pada pukul 14.00 WIB.

Para peserta nan berkuasa datang dalam RUPST adalah para Pemegang Saham Perseroan nan namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) Perseroan pada tanggal 2 Mei 2025 pukul 16.15 Waktu Indonesia Barat sesuai dengan Pasal 25 ayat (7) Anggaran Dasar Perseroan jo. Pasal 23 ayat (2) POJK 15/2020.

Belum diketahui dengan jelas mengenai mata aktivitas RUPST tersebut. Namun, manajemen telah menginformasikan sebelumnya bahwa perseroan bakal berencana melakukan pembelian saham kembali (Buyback) senilai Rp 3 triliun.

Nantinya buyback saham bakal dilakukan secara berjenjang maupun sekaligus. Aksi korporasi ini bermaksud untuk memperkuat kepercayaan terhadap nilai jangka panjang dan prospek nan dimiliki Perseroan.

Langkah ini diambil sebagai upaya untuk menjaga keselarasan antara kondisi pasar dan esensial perseroan, serta menjaga kepercayaan para pemangku kepentingan dalam upaya perseroan mendukung pertumbuhan nan berkelanjutan.

"Perseroan berkeyakinan bahwa penyelenggaraan transaksi Share Buyback tidak bakal memberikan akibat negatif nan material terhadap aktivitas upaya Perseroan mengingat Perseroan mempunyai modal kerja dan cash flow nan cukup untuk melaksanakan pembiayaan Share Buyback berbarengan dengan aktivitas upaya Perseroan," tulis manajemen dalam keterbukaan info Bursa Efek Indonesia (BEI).

Manajemen menegaskan, pendapatan perseroan diperkirakan tidak menurun akibat penyelenggaraan pembelian kembali saham. "Share Buyback diperkirakan berakibat minimal terhadap biaya pembiayaan Perseroan, ialah hanya bakal menurunkan aset dan ekuitas Perseroan sebesar jumlah share buyback," sebutnya.

Manajemen juga berkeyakinan bahwa penyelenggaraan share buyback tidak bakal memberikan akibat negatif nan material bagi aktivitas upaya dan pertumbuhan Perseroan, lantaran Perseroan pada saat ini mempunyai modal kerja dan cash flow nan cukup untuk menjalankan seluruh aktivitas usaha, aktivitas pengembangan usaha, aktivitas operasional serta Share Buyback.

Sumber pendanaan nan bakal digunakan untuk penyelenggaraan Share Buyback berasal dari optimasi kas Perseroan. Sumber pendanaan ini bukan merupakan biaya hasil IPO, dan bukan merupakan biaya nan berasal dari pinjaman dan/atau utang dalam corak apapun.

Perseroan berencana bakal menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 27 Mei 2025. Buyback tersebut bakal dilakukan paling lama 1 tahun setelah Pelaksanaan RUPS

Adapun agenda penyelenggaraan sebagai berikut:
1. Pengumuman Keterbukaan Informasi melalui situs web Bursa Efek dan situs web Perseroan:17 April 2025
2. Perkiraan Tanggal RUPS: 27 Mei 2025
3. Perkiraan Jadwal Periode Pembelian Kembali Saham: 28 Mei 2025 - 27 Mei 2026

(ayh/ayh)

Next Article Erick Thohir: BUMN Sumbang Rp1.940 T ke Negara