Setoran Pajak Februari Anjlok 30,19%, Baru Terkumpul Rp 187,8 T

Sedang Trending 1 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan penerimaan pajak baru terkumpul Rp 187,8 triliun sampai Februari 2025. Realisasi itu lebih rendah 30,19% dibandingkan periode nan sama tahun lampau nan terkumpul Rp 269,02 triliun.

"Penerimaan pajak Rp 187,8 triliun alias 8,6% dari target," kata Sri Mulyani dalam konvensi pers APBN KiTA di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis (13/3/2025).

Khusus pada Januari 2025, penerimaan pajak juga lebih rendah 41,86%. Penerimaan pajak awal tahun hanya terkumpul Rp 88,89 triliun, lebih rendah dibandingkan periode nan sama tahun lampau nan sejumlah Rp 152,89 triliun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu terungkap dalam arsip APBN KiTa jenis Februari 2025, nan berisi laporan keahlian APBN per Januari 2025. Dokumen itu sempat dirilis Kementerian Keuangan di website resmi, namun kemudian dihapus.

Secara keseluruhan pendapatan negara sampai Februari 2025 terkumpul Rp 316,9 triliun. Jumlah itu terealisasi 10,5% dari sasaran pendapatan tahun ini Rp 3.005,1 triliun.

Lebih rinci dijelaskan, pendapatan negara itu terdiri dari penerimaan pajak Rp 187,8 triliun, kepabeanan dan cukai Rp 52,6 triliun dan dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Rp 76,4 triliun.

(acd/acd)

Selengkapnya