ARTICLE AD BOX
detikai.com
Selasa, 06 Mei 2025 07:49 WIB

Jakarta, detikai.com --
Sebanyak 29 pelajar SMA/SMK dikirim ke markas TNI Rindam III/Siliwangi Bandung untuk menjalani program pendidikan semi militer.
"Keputusan ini sudah melalui proses verifikasi mendalam," kata Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein, mengutip Antara, Senin (5/5).
Ia mengatakan, para pelajar nan diberangkatkan ke markas TNI untuk menjalani pendidikan semi militer itu adalah mereka nan sering begadang, bolos sekolah, hingga terlibat pergaulan bebas seperti merokok dan konsumsi minuman keras.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Saepul, para pelajar SMA/SMK itu mengikuti pendidikan paling sigap dua pekan hingga enam bulan.
"Bisa sampai satu tahun jika siswanya belum bisa disiplin," katanya.
Meski begitu, ia berharap para pelajar nan mengikuti program pendidikan semi militer tersebut bisa berubah lebih baik dengan sigap sebelum masa pendidikan berakhir.
Ia menyatakan program pendidikan semi militer untuk pelajar bandel sekarang disambut baik oleh para orang tua. Bahkan ada sejumlah orang tua nan datang, meminta anaknya menjalani program tersebut.
Atas perihal itu, dari 29 pelajar SMA/SMK nan diberangkatkan ke markas TNI Rindam III/Siliwangi Bandung, ada sejumlah pelajar nan berasal dari luar Purwakarta, ialah dari Karawang dan Subang
(antara/dal)
[Gambas:Video CNN]