Sempat Berhenti, Dhl Mulai Kirim Barang Skema B2c Ke As

Sedang Trending 5 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Perusahaan logistik DHL Express bakal mulai melanjutkan pengiriman peralatan skema business to consumer (B2C) nan nilainya lebih dari US$ 800 alias sekitar Rp 13,4 juta (kurs Rp 16.800) ke Amerika Serikat (AS). Sebelumnya pengiriman peralatan itu sempat disetop pengirimannya sejak 21 April 2025 hingga pemberitahuan lebih lanjut.

DHL menjelaskan penangguhan pengiriman disebabkan oleh persyaratan baru dari Bea Cukai AS ialah semua pengiriman ke negara tersebut nan berbobot di atas US$ 800 kudu diproses secara resmi untuk masuk. Kebijakan itu jadi nan terbaru, turun dari periode pemisah sebelumnya sebesar US$ 2.500.

"Perubahan ini telah menyebabkan lonjakan dalam bea cukai formal, nan kami tangani sepanjang waktu," kata perusahaan dikutip dari CNN, Selasa (29/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DHL mengatakan sejak kebijakan baru itu, pihaknya telah berupaya untuk meningkatkan kapabilitas bea cukainya. Untuk melancarkan alur logistik, perusahaan juga melakukan perbincangan konstruktif dengan otoritas AS dan Departemen Perdagangan.

"Penyesuaian terhadap peraturan bea cukai AS bakal memungkinkan DHL untuk kembali menerima pengiriman B2C dengan nilai nan dinyatakan melampaui US$ 800 ke AS," kata perusahaan itu.

(acd/acd)

Selengkapnya