ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Akhir-akhir ini ramai diberitakan, penduduk RI sampai mengantre membeli emas. Saat nilai logam mulia ini melesat, minat penduduk RI menyimpan emas pun ikut meningkat.
Menurut info Pegadaian Galeri 24, permintaan emas melonjak drastis pada Rabu-Jumat (9-11/4/2025). Ini berbarengan dengan melonjaknya nilai emas.
Disebutkan, permintaan setiap outlet mereka rata-rata mengalami permintaan hingga tiga kali lipat.
Penjualan emas batangan selama tiga hari pada periode Rabu-Jumat ( 9-11/4/2025) menembus 170,8 Kilogram (kg). Tak hanya itu, penjualan emas perhiasan pada tiga hari terakhir (9-11/4/2025) mencapai 4,2 Kg.
Sabagai safe haven, emas memang salah satu instrumen investasi nan patut dilirik, di tengah ketidakpastian dunia. Sehingga, tak heran emas semakin diincar.
Namun, jangan salah.
Instrumen investasi bukan hanya emas. Masih ada jenis lainnya nan dapat dijadikan sebagai kuncian untuk masa depan.
Berikut deret instrumen investasi nan dapat dimanfaatkan, termasuk bagi pemula nan tetap berumur 20-an tahun, seperti dikutip dari Beautynesia, Sabtu (12//4/2025).
1. Deposito
Jika tak mau ribet dan belum mau ambil risiko, simpanan jawabannya. Instrumen ini cocok bagi golongan usia 20-an tahun nan mau berinvestasi aman.
Cukup dengan menyimpan sejumlah duit di bank dalam jangka waktu tertentu. Tentu, bank mempunyai penawaran dan ketentuan unik mengenai jangka waktu dan kembang nan bakal didapatkan dari simpanan ini.
2. Reksa Dana
Instrumen ini dikelola oleh manajer investasi profesional. Jenisnya beragam, sesuai dengan tingkat risikonya.
Investasi Reksa Dana cocok bagi pemula, lantaran dengan modal kecil, apalagi Rp10.000 sudah bisa dilakukan.
Instrumen ini pun tak banyak kerumitan dan bisa dibeli lewat aplikasi online nan saat ini sudah banyak tersedia di Indonesia.
3. Saham
Jika mau berinvestasi dan tak takut risiko, pasar saham bisa jadi pilihan.
Kuncinya, ketika berinvestasi membeli saham tertentu, jangan sampai asal-asalan ikut apa kata influencer. Sebaiknya pelajari terlebih dulu sebelum membeli.
4. Peer to Peer Lending
Ini adalah instrumen investasi nan juga bisa menguntungkan pihak lain. Dengan instrumen ini, investasi dilakukan dengan meminjamkan modal upaya bagi UMKM.
Bunga alias bagi hasil dari sistem ini bakal menjadi sumber cuan. Jadi, berinvestasi sembari membantu upaya mini berkembang.
5. Obligasi
Instrumen ini bisa jadi pilihan untuk mendapat pemasukan rutin. Berupa kembang berkala dari hasil membeli obligasi alias surat utang, baik nan dikeluarkan pemerintah maupun perusahaan.
Instrumen ini cocok untuk investasi jangka menengah-panjang, dengan tingkat akibat cukup minim, tapi imbal hasilnya lebih tinggi dari deposito.
(dce/dce)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Kulit Breakout, Lawyer Ini Banting Stir Jadi Pengusaha Skincare
Next Article 3 Kesalahan Anak Muda dalam Merencanakan Masa Depan