ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Pemerintah telah menetapkan potongan nilai tarif tol sebesar 20% selama musim Lebaran 2025. Untuk arus mudik, potongan nilai tarif tol ini bertindak mulai bertindak pada 24-26 Maret 2025. Lantas berapa saldo e-Toll nan dibutuhkan?
Melansir dari akun IG Kementerian Pekerjaan Umum (PU) @kementerianpu, simulasi akumulasi perkiraan tarif tol untuk golongan I di Pulau Jawa berkisar Rp 132.800-353.000 setelah dikenakan tarif diskon.
Lebih rinci, dari Jakarta (via Tol Jakarta-Cikampek) ke Cirebon (viat GT Ciperna) dikenakan tarif potongan nilai Rp 132.800 dari tarif awal Rp 166.000. Sementara itu, dari Jakarta (via Tol Jakarta-Cikampek) ke Semarang (via GT Kalikangkung) dikenakan tarif potongan nilai Rp 352.000 dari tarif awal Rp 440.000.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diskon bertindak untuk perjalanan jarak jauh (barrier gate to barrier gate) menggunakan metode pembayaran elektronik," tulis Kementerian PU, dikutip Minggu (23/3/2025).
Selain di Pulau Jawa, potongan nilai 20% juga bertindak di jalan tol Pulau Sumatera. Adapun perkiraan tarif tol untuk golongan I di Pulau Jawa berkisar Rp 40.000-204.400. Rinciannya, dari Bakauheni menuju Terbanggi Besar memerlukan saldo e-toll sebesar Rp 151.600 usai dikenakan tarif potongan nilai 20%. Padahal tarif awal Rp 189.500.
Sementara, dari Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung dikenakan tarif potongan nilai Rp 204.000 dari tarif awal Rp 255.500. Kemudian, dari Kayu Agung-Palembang dikenakan tarif potongan nilai Rp 40.000 dari sebelumnya Rp 50.000.
(kil/kil)