ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Sarapan sering disebut sebagai waktu makan terpenting dalam sehari. Nyatanya, sejumlah master dan mahir di bagian umur panjang tampaknya tidak sepakat bakal perihal tersebut.
Banyak dari mereka nan tidak memprioritaskan sarapan dalam hidup kesehariannya. Mereka justru menjalankan intermittent fasting dengan hanya 8 jam waktu makan dalam sehari.
Seorang berilmu dalam gerosains menyatakan, "Saya selalu alias apalagi sangat sering melewatkan sarapan," dikutip dari CNBC Make It pada Rabu (15/1/2025). "Saya mulai makan di jam dua alias tiga siang, terkadang di sore hari, dan saya baik baik saja."
Opini-opini mengenai pengaruh dari sarapan pada kesehatan dan umur panjang dinilai cukup beragam. Orang nan melewatkan sarapan mungkin mempunyai akibat kematian nan lebih tinggi akibat penyebab apapun, terutama kanker, menurut sebuah studi tahun 2021 nan diterbitkan dalam jurnal Cancer Causes & Control
Namun, seorang master dan peneliti umur panjang Dr. Peter Attia, menunjukkan dari penelitian tersebut menemukan bahwa orang nan melewatkan sarapan juga condong kurang memperhatikan kesehatannya secara umum.
Hal ini membikin susah menentukan dengan pasti apakah melewatkan sarapan berpengaruh pada kesehatan dan umur panjang, alias itu disebabkan style hidup nan kurang baik, seperti merokok dan sebagainya.
Namun, penelitian menunjukkan bahwa sarapan justru dapat berpengaruh pada kualitas tidur. Dengan tidak sarapan, bakal terjadi perubahan kronotipe tidur dan peningkatan indikasi depresi nan menyebabkan kualitas tidur nan lebih buruk, menurut sebuah studi tahun 2023.
Meskipun melewatkan sarapan tidak mempengaruhi kualitas tidur secara signifikan, ada perbedaan nan nyata dibandingkan dengan kualitas tidur orang nan sering sarapan.
Orang nan melakukan sarapan secara teratur bakal mempunyai kualitas tidur, suasana hati, dan kewaspadaan saat bangun tidur lebih baik dibandingkan orang nan sering melewatkan sarapan.
Mendapatkan tidur berbobot adalah salah satu praktik nan dapat meningkatkan kesempatan hidup lebih lama. Maka dari itu, pertimbangkan untuk menjadikan sarapan sebagai bagian rutinitas pagi Anda untuk suasana hati dan tidur nan lebih baik.
(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Perjalanan Shin Tae Yong Bersama Timnas Indonesia
Next Article Pria Jepang Tidur Cuma 30 Menit Sehari Demi Panjang Umur