Sby Ke 38 Ketua Dpd Demokrat: Tidak Elok Tiba-tiba Yang Dikedepankan Partainya, This Not Etika

• 

• Berita

• Politik

Minggu, 23 Februari 2025 - 17:59 WIB

Jakarta, detikai.com – Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, Menegaskan kepada para ketua wilayah Partai Demokrat agar memprioritaskan urusan negara dalam politik, dibandingkan urusan partai.

Hal itu disampaikan SBY dalam arahannya di depan 38 Ketua DPD Partai Demokrat se-Indonesia di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu, 23 Februari 2025.

"Saya mendoakan nan di depan saya ke depan kelak sukses, sukses dalam perjuangan politik. Tetapi politiknya jika dipilih prioritasnya mana, country first, Indonesia first, baru party (partai), baru nan lain-lain," kata SBY dalam arahannya.

Presiden RI ke-6 (2004-2009 dan 2009-2014) itu meminta kader-kader Demokrat untuk menjaga etika dan moral nan telah dianut partai sejak berdiri. Dia tidak mau kader Demokrat membalik prinsip tersebut, dan lebih mengutamakan kepentingan partai dibanding negara.

"Tidak elok, tiba-tiba nan dikedepankan partainya, keluarganya, family, this not etika dan moral politik nan kita anut sejak dulu," tutur dia.

"Dengan penjelasan ini mudah-mudahan kita semua mari kita jaga nilai-nilai nan kita yakini sebagai partai, etika, moral, penghormatan kepada konstitusi, undang-undang, tatanan sistem, hubungan dengan rakyat," sambungnya.

Di sisi lain, SBY menekankan agar kader Demokrat selalu mendengarkan aspirasi masyarakat sebelum membikin kebijakan. Dia berharap, kebijakan nan dibuat sesuai dengan angan rakyat dan visi pemimpin negara ini.

"Agar kebijakan kelak entah di pusat maupun di wilayah pas secara konstitusional, pas sesuai dengan visi pemimpin dan pas sesuai angan rakyat Indonesia, itu nan mesti kita jaga, Demokrat kudu konsisten," tandas SBY.