Saung Angklung Udjo Tampil, Pengunjung Paviliun Indonesia Membeludak

Sedang Trending 1 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Osaka, detikai.com-Saung Angklung Udjo turut memeriahkan World Expo 2025 Osaka pada akhir pekan ini, 26-27 April 2025. Penampilannya di Paviliun Indonesia menarik perhatian ratusan pengunjung.

Berdasarkan info nan diterima detikai.com, Saung Angklung Udjo teragendakan datang selama dua hari. Dalam 1 hari, golongan musik kebanggaan Indonesia tersebut bakal tampil dua kali.

Pada Sabtu (27/4/2025), penampilan pertama dimulai pada pukul 13.00 waktu setempat. Delapan lagu dimainkan dalam kurun waktu 45 menit.

Tiga di antaranya ialah Can't take my eyes off you, I Saw Her Standing There dan We Are The World.

Lagu pertama dimainkan, visitor langsung bergerombol di depan Paviliun Indonesia. Pengunjung nan berasal dari penduduk Jepang dan negara lain tersebut mulai mengangkat kamera untuk mengabadikan penampilan Saung Angklung Udjo.

Beberapa juga tampak ikut menyanyikan lagu nan dimainkan. Lainnya seperti menyimak langkah kerja dari perangkat musik tradisional dari Tanah Sunda tersebut. Angklung terbuat dari bambu dan dimainkan dengan langkah digoyangkan alias dipukul pada bagian nan beresonansi.

Setidaknya ada sekitar 800 visitor nan menyaksikan warisan budaya bumi nan sudah diakui oleh UNESCO ini dalam dua kali penampilan kemarin.

Penampilan Saung Angklung Udjo di World Expo 2025 Osaka. (Dok. Kementerian PPN/Bappenas)Foto: Penampilan Saung Angklung Udjo di World Expo 2025 Osaka. (Dok. Kementerian PPN/Bappenas)

Kehadiran Saung Angklung Udjo, juga menambah jumlah visitor masuk ke Paviliun Indonesia. Tercatat visitor Paviliun Indonesia dalam satu hari itu nyaris mencapai 20 ribu alias tertinggi sejak dibuka pada 13 April lalu.

"Hari ini Pavindo ditutup dengan rekor baru jumlah visitor nyaris mencapai 20 ribu," kata Tirta Sutedjo, Direktur Paviliun Indonesia kepada detikai.com.

Paviliun Indonesia di Expo 2025 tampil dengan tema "Berkembang dalam Harmoni - Alam, Budaya, Masa Depan" nan mengintegrasikan alam, budaya, dan masa depan nan mulus. Tema ini diambil dari Tri Hita Karana, sebuah filosofi Bali kekal nan menekankan harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan.

Kearifan lokal ini memandu Indonesia untuk mempraktikkan keberlanjutan melalui pendekatan holistik nan mendorong tanggung jawab nan penuh perhatian terhadap diri sendiri, masyarakat, dan Bumi.

PT Astra International Tbk (ASII) menjadi salah satu mitra pemerintah nan terlibat mendukung Paviliun Indonesia pada Expo 2025. Komitmen Astra untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia dan memperkuat ketahanan ekonomi bangsa sangat selaras dengan misi Paviliun Indonesia untuk memamerkan penemuan dan kemajuan.

Melalui kemitraan ini, baik pemerintah maupun Astra bermaksud untuk menyoroti dorongan Indonesia menuju pembangunan berkepanjangan dan kemajuan teknologi di panggung dunia.


(mij/mij)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Resistensi Bisnis Wewangian di Tengah Pelemahan Daya Beli

Next Article Dokter Jepang Berusia Nyaris 100 Tahun Bagikan Rahasia Umur Panjang

Selengkapnya