Satgas Damai Cartenz Ungkap Senjata Kkb Dibeli Dari Filipina Dan Papua Nugini

Sedang Trending 13 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta - Kepala Operasi Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani mengatakan, senjata nan dimiliki oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) bukan hanya dari rampasan saja. Melainkan juga dapat dari beberapa sumber lainnya.

"Yang pertama memang mereka membeli ya. Dari info nan kita dapatkan nan sudah tangkap mereka membeli itu bisa dari dalam negeri, bisa dari luar negeri," kata Faizal di Jakarta, Rabu (16/7/2025).

"Kelompok dari luar negeri itu mulai dari nan golongan Filipina dan golongan Papua Nugini," sambungnya.

Faizal mengatakan, untuk sumber senjata dari dalam negeri, terdiri dari beragam macam kelompok. 

"Tentunya info nan sudah ada menunjukkan bahwa setiap tahun selalu ada kita melakukan penangkapan terhadap penjualan penjualan senjata api," ujarnya.

"Seperti bulan Maret kemarin kita telah menangkap kurang lebih 12 senjata, dengan nyaris 4.000 amunisi. Sementara nan lainnya, jika tidak itu membawa senjata," tambahnya.

Faizal menjelaskan, untuk memutus sumber alias mata rantai pendapatan senjata KKB, pihaknya melakukan pengamatan terhadap jaringan-jaringan tersebut.

"Yang pasti kita setiap waktu kita melakukan pengamatan terhadap jaringan-jaringan amunisi mereka, sehingga kita setiap waktu apalagi setiap tahun dari info nan ada kita selalu melakukan penangkapan terhadap penjualan senjata dan amunisi itu nan pertama," jelasnya.

"Selain itu kita juga berupaya selalu menutup ruang gelap khususnya dari nan Papua Nugini dan Filipina, kita pernah mengirim personil sampai ke Sulawesi Utara untuk memutus itu apalagi sampai ke Papua Nugini," tambahnya.

Selengkapnya