Satgas Cartenz Tembak Mati 1 Anak Buah Egianus Kogoya Di Wamena

Sedang Trending 20 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com --

Satgas Operasi Damai Cartenz menembak meninggal personil Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) anak buah Egianus Kogoya.

Kepala Operasi Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani menyebut peristiwa itu berasal dari adanya kontak tembak dengan KKB di Kampung Pugima, Welalelama, Jayawijaya, Papua Pegunungan, Senin (9/6) malam.

Ia menjelaskan ketika pukul 18.36 WIT, Tim Satgas Gakkum nan sedang melakukan patroli mendengar tembakan dari arah kiri depan dari kendaraan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelahnya, kata dia, Tim Gakkum dibantu oleh Satgas Tindak nan berada di longsoran Kurima melakukan penyekatan di Jalan Tembus Pugima.

"Sekitar pukul 21.18 WIT kembali terjadi kontak tembak antara Tim Satgas Gakkum 2 nan dipimpin AKP Budi Basra dengan tujuh personil KKB di Kampung Maima, Distrik Asotipo," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (10/6).

Faizal mengatakan dalam baku tembak itu, satu personil KKB tewas dan ditemukan jatuh ke jurang. Jenazah KKB itu kemudian dievakuasi ke RSUD Wamena untuk proses identifikasi.

"Dari hasil identifikasi sementara, jenazah personil KKB tersebut merupakan personil KKB ketua Egianus Kogoya," tuturnya.

Ia menambahkan dugaan itu didasari dari kecocokkan karakter fisik, wajah, pakaian, serta pengarsipan visual nan pernah beredar saat mereka berbareng Egianus Kogoya. Lebih lanjut, Faizal mengatakan pihaknya sekarang tetap melakukan pemeriksaan identitas.

Di sisi lain, dia mengatakan petugas juga turut menyita peralatan bukti berupa 1 unit HT, 1 unit ponsel, dan satu balut ganja kering.

Faizal menyebut diperkirakan dalam kejadian kontak tembak itu terdapat 15 orang personil KKB dengan persenjataan tujuh pucuk senjata laras panjang dan satu pucuk senjata api pendek.

Kelompok ini, kata dia, juga terlibat aktif dalam sejumlah tindakan penyerangan di wilayah Jayawijaya, sepanjang tahun 2025. Rinciannya penembakan terhadap Aiptu Syam di Distrik Kurima pada 1 Februari 2025.

Kemudian penyerangan terhadap Koramil Kurima, pada 17 Mei 2025. Penembakan terhadap personil Lantas Polres Jayawijaya, Bripka Marsidon Debataraja di Wamena, pada 27 Mei 2025.

Selanjutnya penembakan dua penduduk sipil, Rahmat Hidayat dan Saepudin di Kampung Air Garam, pada 4 Juni 2025. Serta Penembakan ke arah Polsek Kurima, pada 5 Juni 2025.

(tfq/isn)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya