Sara Duterte Minta Sidang Perdana Ayah Di Pengadilan Icc Ditunda

Sedang Trending 5 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com

Jumat, 14 Mar 2025 19:35 WIB

Wapres Filipina Sara Duterte lakukan upaya terakhir agar sidang perdana Rodrigo Duterte di pengadilan ICC bisa ditunda. Wakil Presiden Filipina Sara Duterte upayakan ICC tunda sidang sang ayah Rodrigo Duterte. Foto: REUTERS/Eloisa Lopez

Jakarta, detikai.com --

Wakil Presiden Filipina sekaligus putri dari Rodrigo Duterte, Sara Duterte, mengatakan tengah berupaya agar sidang sang ayah di Pengadilan Kriminal Internasional (International Criminal Court/ICC) bisa ditunda.

Sara mengatakan tengah meluncurkan upaya pada menit-menit terakhir untuk mengupayakan penundaan sidang Duterte, di mana dia bakal menghadapi tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami bermohon dan berambisi pengadilan bakal mengabulkan permintaan kami," kata Sara, seperti dikutip AFP.

Dia mengatakan penundaan itu bermaksud agar mereka bisa duduk berbareng dengan Duterte untuk membahas strategi hukum. Sara mengaku belum sempat berbincang dengan sang ayah, sejak Rodrigo Duterte ditangkap di Manila dan dibawa ke Den Haag Belanda.

"Kami berambisi pengadilan mengabulkan permintaan kami untuk memindahkan sidang awal agar kami dapat duduk berbareng dengan mantan presiden dan membahas strategi hukum, lantaran kami belum berbincang dengannya," ungkap Sara.

Sebelumnya ICC telah mengonfirmasi bahwa Duterte bakal menjalani sidang perdananya pada Jumat (14/3) waktu Den Haag.

"Kehadiran pertama Bapak Rodrigo Roa Duterte dijadwalkan bakal berjalan pada hari Jumat, 14 Maret 2025, pukul 14.00 (waktu setempat), di hadapan Kamar Pra-Peradilan I Mahkamah Pidana Internasional (ICC alias Pengadilan)," demikian pernyataan ICC.

Selama sidang pendahuluan, para pengadil bakal memverifikasi identitas terdakwa dan bahasa nan digunakan dalam proses persidangan. Duterte juga bakal diberi tahu soal tuduhan terhadapnya dan hak-hak dia berasas Statuta ICC Roma.

(dna)

Selengkapnya