Sahur Hanya Makan Buah, Amankah?

Jakarta -

Entah lantaran tidak sempat masak alias memang sedang tidak mau makan berat, beberapa orang terpikir untuk hanya makan buah saat sahur. Kandungan nutrisinya memang banyak, tapi cukupkah untuk ganjal perut seharian?

Tidak perlu dipungkiri, buah-buahan memang salah satu sumber nutrisi nan sangat baik. Kandungan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan di dalamnya krusial untuk kesehatan tubuh. Selain itu, buah-buahan juga mengandung banyak air, nan membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi selama berpuasa.

Meskipun demikian, master ahli penyakit dalam dr Aru Ariadno SpPD-KGEH mengatakan sahur hanya dengan mengonsumsi buah mungkin tidak cukup untuk memberikan daya nan memperkuat lama.

"Nanti kita berpuasa itu kan, kita kudu melakukan kegiatan. Ya mungkin kerja, mungkin ke kantor, dan segala macem, tubuh kita butuh daya kan," katanya saat dihubungi detikaicom, Senin (17/2/2025).

"Untuk itu tetap kita kudu ada asupan daya dalam corak kalori gitu, jadi nggak bisa cuman buah gitu kurang, paling tidak kudu ada kalori nan masuk ke dalam badan," katanya lagi.

Lantas, menu sahur apa nan dianjurkan?

Apabila seseorang mungkin takut gendut alias sedang diet, dr Aru menyarankan untuk mengonsumsi makanan dengan komposisi nan tepat saat sahur. Usahakan makanan nan dikonsumsi jangan terlalu tinggi kalori, begitu juga kandungan gula di dalam makanan tersebut.

"Sebenarnya jika kita sahurnya terlalu manis pun, sejenak aja kita udah lapar, lantaran gula itu bakal sigap diserap oleh tubuh," ucapnya.

dr Aru juga menyarankan untuk mengonsumsi makanan tinggi serat, dengan jumlah karbohidrat nan cukup dan protein nan memadai. Makanan dengan gizi seimbang, seperti berserat dan berprotein, dapat membantu tubuh merasa kenyang lebih lama dan menjaga daya selama berpuasa.

(suc/up)