ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta Politikus NasDem Ahmad Sahroni berpandangan keahlian pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nan memasuki 100 hari sudah baik.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini pun menyoroti keahlian Jaksa Agung nan dipandang telah bekerja baik, salah satunya berani menindak para jaksa nan nakal.
“Komitmen Presiden Prabowo dan Pak Jaksa Agung dalam menegakkan dan meningkatkan kualitas keadilan tidak usah diragukan lagi. Dan Jaksa Agung sangat memahami visi itu, makanya jejeran nan tidak profesional, semena-mena, langsung diberi hukuman setimpal, tanpa pandang bulu,” kata Sahroni dalam keterangannya, Senin (27/1/2025).
Menurut dia, Kejagung tidak bakal pernah merasa kehilangan hanya lantaran menghukum 30 jajarannya nan nakal.
“Karena tetap ada puluhan ribu jaksa dan pegawai Kejagung nan bekerja tulus dan profesional. SDM seperti itulah nan kita butuhkan,” jelas dia.
Sahroni mengungkapkan, di bawah pemerintahan Prabowo-Gibran, lembaga penegak norma bakal bekerja ekstra dalam banyak hal. Dia menilai perihal ini lantaran Prabowo merupakan sosok nan tegas demi kepentingan rakyat.
“Pastinya bakal ada sangat banyak agenda penegakkan norma kita ke depan. Semua lembaga baik dari Polri, Kejagung, KPK, dan sebagainya kudu siap dengan itu,” tutur Sahroni.
“Dan perlu diingat, Presiden Prabowo punya standar kerja nan tinggi. Mulai dari kasus tipikor kakap hingga keluhan masyarakat di bawah, semuanya kudu direspons sigap dan tuntas, tidak boleh dibeda-bedakan,” sambungnya.
Karena itu, Sahroni berambisi SDM penegakkan norma di setiap lembaga bisa mengikuti kecepatan dan tuntutan profesionalitas di dalam pekerjaannya.
“Pokoknya semua jejeran kudu ahli dan cekatan di bidangnya masing-masing. Harus giat jemput bola, jangan hanya sekedar menunggu laporan kasus. Harus seperti itu bekerja di era sekarang. Maksimal,” pungkasnya.