Rupiah Diramal Bakal Terus Perkasa, Dolar Bisa Sentuh Rp16.100

Jakarta, detikai.com-Nilai tukar rupiah diramal bakal terus menguat, melanjutkan tren dalam tiga hari terakhir. Dilansir dari Refinitiv, rupiah sempat dibuka menguat 0,37% di nomor Rp16.250/US$ pada hari ini.

"Dengan tren pelemahan dolar secara global, rupiah berkesempatan terus menguat dan menembus support di 16.270," kata Ekonom Bank Danamon Hosiana Situmorang kepada detikai.com, Kamis (6/3/2025).

Pada 28 Februari 2025 lalu, indeks dolar AS (DXY) menyentuh 107,55. Sementara hari ini pada pukul 08:52 WIB turun 0,14% di nomor 104,16.

Pelemahan dolar AS ke depan berjuntai pada info ketenagakerjaan AS. Hosiana memandang jika hasilnya mengecewakan, maka pasar meyakini Bank Sentral AS Federal Reserve bakal memangkas suku kembang referensi lebih cepat.

"Ekspektasi kebijakan moneter nan lebih lenggang ini semakin mempercepat pelemahan dolar AS terhadap mata duit lainnya, termasuk rupiah," terangnya.

Meski demikian, Hosiana menilai beberapa aspek di dalam negeri bisa menahan laju apresiasi.

"Faktor domestik seperti permintaan dolar dari impor dan tanggungjawab utang luar negeri tetap bisa membatasi apresiasi lebih lanjut. Sentimen pasar terhadap aset berisiko juga perlu diperhatikan, mengingat ketidakpastian eksternal nan tetap tinggi," paparnya.

Hal nan senada juga disampaikan Senior Ekonom BCA Barra Kukuh Mamia. Barra memandang rupiah secara rata-rata di semester I-2025, berada pada level Rp16.400/US$. Pada jangka pendek rupiah bisa ke Rp16.100/US$.

"Saya tetap maintain esensial rupiah di Rp16.400 untuk 1st half. Tapi bisa saja overshoot ke sekitar Rp16.100 di jangka pendek," kata Barra.

(mij/mij)

Next Article Perang di Timur Tengah Bikin Dunia Kacau, Rupiah Cs Jadi Korban