Rudal-rudal Iran Gempur Markas Mossad Israel

Jakarta, detikai.com --

Iran meluncurkan rudal untuk menggempur markas badan intelijen Israel nan dijaga ketat, Mossad, pada Selasa (17/6).

Tehran Times melaporkan serangan Iran menargetkan sejumlah wilayah termasuk pusat logistik dan markas besar Mossad di Herzliya.

Namun, Israel mengecilkan akibat serangan tersebut dan hanya menyebut serangan Iran hanya berakibat ke area parkir bus di dekatnya.

Sementara itu, ahli bicara Kementerian Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Reza Talaei Nik mengatakan serangan terbaru Iran menunjukkan kerentanan Israel.

Nik juga menyebut dalam serangan kali ini Iran menggunakan rudal baru nan tak tak bisa dicegat.

"Dalam serangan hari ini, kami mengerahkan rudal nan tak bisa dilacak alias dicegat," kata Nik, dikutip instansi buletin Iran, IRNA.

Lebih lanjut, dia mengatakan serangan tersebut sebagai kejutan untuk Israel dan mewanti-wanti bakal lebih banyak serangan serupa.

"Banyak sistem canggih kami apalagi belum dikerahkan," ungkap Nik.

Nik lampau menggarisbawahi Israel tak siap menghadapi bentrok nan berkepanjangan. Pernyataan dia berasas pengalaman Negeri Zionis serta pengamatan Iran dari militer dan non militer.

"Rezim Zionis tak bisa memperkuat dalam perang panjang," kata dia.

Israel menggempur Iran habis-habisan sejak 13 Juni. Mereka menyebut serangan ini untuk melucuti senjata nuklir dan program rudal balistik Iran.

Namun, Israel juga menyerang permukiman masyarakat hingga menyebabkan banyak korban tewas. Iran tak tinggal diam.

Tak lama setelah serangan Israel, Iran meluncurkan ratusan roket dan rudal sebagai balasan. Hari-hari setelah itu, kedua negara saling gempur.

(isa/bac)