Trump Habis Kesabaran Lihat Khamenei Ogah Nyerah: Semoga Beruntung!

Sedang Trending 10 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com --

Presiden Donald Trump menyepelekan sumpah Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei yang enggan menyerah terhadap Israel dan Amerika Serikat di tengah peperangannya Teheran dengan Tel Aviv.

Ketika ditanya soal pernyataan terbaru Khamenei pada Rabu (18/6), Trump mengisyaratkan bahwa AS bakal melakukan sesuatu lantaran sudah tak lagi mempunyai kesabaran menghadapi Iran di tengah peperangan dengan Israel nan makin bergolak di hari kelima ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya bilang, ya semoga beruntung," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih.

"(kesabaran) sudah lenyap lantaran itu kami bakal melakukan apa nan bakal kami lakukan," paparnya menambahkan seperti dikutip CNN.

Trump juga memberi sinyal abu-abu mengenai apakah AS betul-betul bakal ikut membantu Israel menyerang Iran.

"Saya mungkin bakal melakukannya, alias tidak melakukannya, tidak ada nan tahu apa nan bakal saya lakukan," ujar Trump Ketika ditanya wartawan soal kemungkinan AS ikut menyerang Iran.

"Yang bisa saya beri tahu kalian adalah, Iran bakal mendapatkan banyak masalah dan mereka telah bersedia bernegosiasi," paparnya menambahkan.

Komentar Trump itu keluar tak lama setelah Khamenei menegaskan Iran masa tolol dengan ultimatum AS nan memerintahkan untuk menyerah tanpa syarat.

"Beri tahu Amerika, Iran bukanlah bangsa nan bakal menyerah dan intervensi militer apa pun dari pihak mereka niscaya bakal mengakibatkan kerusakan nan tak dapat diperbaiki," ujar Khamenei.

Pernyataan tersebut merupakan komentar publik kedua Khamenei setelah Israel menyerang habis-habisan sejak 13 Juni.

Khamenei lampau berujar, "Mereka nan bijak dan berkawan dengan Iran, rakyatnya, dan sejarahnya tidak bakal pernah berbincang kepada negara ini dalam bahasa ancaman."

Sebelumnya, Trump menyatakan AS bakal menyerang Iran habis-habisan jika Teheran berani menggempur militer AS terutama nan berada di Timur Tengah.

Pernyataan Trump soal pidato Khamenei itu juga berjalan kala Israel Kembali melancarkan hujanan serangan Udara ke Iran.

Israel mengeklaim sukses menargetkan 40 situs krusial Iran dalam serangan terbaru ini, termasuk markas intelijen Teheran.

"Jet tempur Angkatan Udara Israel baru saja menghancurkan markas besar keamanan internal rezim Iran, lengan utama penindasan diktator Iran," kata Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, dikutip Times of Israel.

Dia lampau menegaskan Israel bakal terus menargetkan simbol-simbol kekuasaan Iran.

"Dan menyerang rezim Ayatollah di mana pun berada," imbuh Katz.

(rds)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya