Rudal Dari Yaman Hantam Israel, Bikin Kawah Di Bandara Tel Aviv

Sedang Trending 5 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com

Senin, 05 Mei 2025 07:48 WIB

Militer Israel (IDF) mengakui rudal dari Yaman menghantam wilayah mereka di pinggiran Kota Tel Aviv, Sabtu (3/5). Rudak dari Yaman bikin lubang kawah raksasa di Bandara Tel Aviv Israel. (REUTERS/Avshalom Sassoni)

Jakarta, detikai.com --

Militer Israel (IDF) mengakui rudal dari Yaman menghantam wilayah mereka di pinggiran Kota Tel Aviv, Sabtu (3/5).

IDF apalagi menyebut hantaman rudal nan diduga sengaja diluncurkan milisi Houthi tersebut menciptakan lubang kawah raksasa di perimeter Bandara Ben Gurion meski "sejumlah upaya untuk mencegat rudal tersebut."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serangan rudal tersebut memaksa sejumlah penerbangan internasional di Bandara Ben Gurion ditunda untuk sementara waktu, dikutip dari AFP.

Sebuah video dari kepolisian Israel memperlihatkan sejumlah polisi berdiri di pinggir lubang kawah nan sangat dalam akibat ledakan rudal tersebut. Tampak di belakang merupakan menara kontrol udara bandara.

Meski demikian, tak ada kerusakan akomodasi airport lainnya akibat serangan rudal tersebut.

"Anda bisa lihat di belakang kami. Kawah tercipta di sini dengan lebar belasan meter dan dalam belasan meter," kata kepala kepolisian Tel Aviv Yair Hezroni kepada AFP.

"Ini pertama kalinya" rudal secara langsung mengenai wilayah bandara.

Serangan itu pun memicu kemarahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Dalam akun media sosial Telegram, Netanyahu menyatakan bakal melakukan jawaban nan lebih besar ke milisi Houthi Yaman.

"Ini tidak bakal terjadi hanya dalam satu ledakan, tapi banyak ledakan," tutur Netanyahu seperti dikutip dari AFP.

Ia juga mengatakan bakal menyerang Iran sebagai negara nan mendukung milisi Houthi.

"Waktu dan tempat bakal kami tentukan," kata Netanyahu dalam akun X.

Serangan rudal ke pinggiran kota Tel Aviv terjadi beberapa jam setelah militer Israel mengumumkan bakal mengerahkan 10 ribu tentara persediaan untuk menyerbu kembali Jalur Gaza.

(bac)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya