Ri Kalahkan Eropa Di Wto Soal Diskriminasi Sawit, Pakar: Bukti Kita Mampu Lindungi Kepentingan Nasional

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta - Indonesia menang melawan Uni Eropa dalam gugatan sengketa sawit di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Kemenangan ini mendapat apresiasi dari Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB), Yanto Santoso.

Menurut Yanto, kemenangan Indonesia dalam sengketa sawit ini merupakan bukti bahwa Indonesia bisa melindungi kepentingan nasionalnya.

“Jadi dengan adanya kemenangan ini orang bakal tahu bahwa kita bisa melindungi kepentingan nasional kita,” papar Yanto.

Yanto mengatakan kemenangan ini membawa faedah positif untuk negara dan rakyat Indonesia mulai dari ekonomi, politik, hingga lingkungan.

Di bagian ekonomi kemenangan ini bisa meningkatkan ekspor minyak sawit khususnya ke Uni Eropa, mengurangi beragam halangan perdagangan dan diskriminasi nan selama ini selalu dikenakan kepada produk-produk minyak sawit Indonesia.

“Dan tentu saja bakal membuka kesempatan baru bagi pasar pasar nan bisa kita dekatin. Itu faedah ekonomi,” jelas dia.

Adapun dalam perihal politik, Yanto menjelaskan perihal ini bakal meningkatkan posisi tawar Indonesia di bumi internasional.

“Ya, kita sudah didiskriminasi sawit kita, maka dengan kemenangan ini kita bakal meningkatkan posisi bargaining kita di bumi internasional,” ujarnya.

Ada pula faedah kemenangan ini di bagian lingkungan, nan pertama ialah bakal mendorong perkembangan industri sawit Tanah Air menjadi lebih berkelanjutan.

“Yang kedua, tentu saja kita bakal bisa mengurangi emisi gas rumah kaca kita melalui penggunaan biofuel,” beber Yanto.

Terakhir, Yanto menambahkan kemenangan ini bakal meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya kelestarian lingkungan.

“Jadi kita perlu memantau terus ya. Pasti berkelit mereka (Uni Eropa), gak mau kalah. Itu pentingnya memantau sampai dengan putusan itu dilaksanakan dengan baik oleh Uni Eropa,” tandasnya.

Selengkapnya