Ri Bisa Belajar Dari Korsel, Negara Miskin Berubah Jadi Maju

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com-Ekonomi Indonesia dalam beberapa tahun terakhir hanya bisa tumbuh di sekitar 5%. Agar tumbuh lebih tinggi, kudu ada peningkatan produktivitas perekonomian secara signifikan.

Penasihat Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan Nasional, Bambang Brodjonegoro menjelaskan, peningkatan produktivitas kudu dimulai dengan kualitas sumber daya manusia (SDM). Korea Selatan dapat menjadi contoh nyata bagi Indonesia, berubah dari negara miskin menjadi negara maju.

"Kenapa Indonesia kalah dari Korsel lantaran produktivitas kalah jauh. Kenapa tingkat produktivitas Korsel berkembang? Karena tidak ada SDA secara terpaksa manusia kudu incharge sehingga kita bisa lihat Korsel dengan kualitas SDM tinggi dan leading teknologi," ungkapnya dalam aktivitas Digital Economic Forum 2025, Selasa (25/2/2025)

Kemudian adalah penyesuaian tekonologi. Modal besar Indonesia menurut Bambang adalah literasi teknologi digital nan cukup tinggi. "Kalau sudah ada SDM mumpuni tapi belum penyesuaian teknologi terkini barangkali produktivitas bakal meningkat tapi kalah sigap dengan negara adaptif teknologi. Ini pentingnya transformasi digital di Indonesia," paparnya.

Di sisi lain patut diperhatikan adalah pengembangan manufaktur. "Salah satu PR besar adalah inovasi. Untuk kita memenangkan persaingan kudu memenangkan inovasi. Seperti Korea nan SDM digenjot lenyap tetapi mereka bisa leading di tech lantaran penemuan dan R&D."


(mij/mij)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Bos Indosat Bongkar 4 Sektor Bisnis Penting di Ekonomi Digital

Selengkapnya