ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - HP lipat tiga pertama di bumi buatan China akhirnya meluncur secara global. Huawei Mate XT nan pertama kali rilis di kampung laman tersebut diboyong dalam gelaran di Malaysia pada Selasa (18/2) kemarin.
Dikutip dari AP, analis mengatakan kemunculan Huawei Mate XT merupakan kemenangan simbolik raksasa teknologi China di tengah gempuran blokir Amerika Serikat (AS).
Namun, halangan dari segi harga, ketahanan, suplai, dan batas aplikasi kemungkinan bakal menyulitkan Huawei.
Dalam aktivitas peluncuran di Kuala Lumpur, Huawei mengatakan Mate XT bakal dibanderol 3.499 euro (Rp59 juta). Meski disebut sebagai HP lipat tiga, namun ponsel dengan tiga panel layar itu hanya bisa dilipat dua kali.
Huawei menyatakan Mate XT merupakan ponsel lipat tertipis di bumi dengan ketebalan 3,6 milimeter. Layarnya ketika dibuka total berukuran 10,2-inci alias mirip dengan iPad buatan Apple.
Foto: Orang-orang mengantre untuk memandang ponsel utama Huawei pandai lipat tiga Huawei Mate XT mulai dijual di Beijing, Tiongkok, 20 September 2024. (REUTERS/Wang Jiawei)
Orang-orang mengantre untuk memandang ponsel utama Huawei pandai lipat tiga Huawei Mate XT mulai dijual di Beijing, Tiongkok, 20 September 2024. (REUTERS/Wang Jiawei)
"Saat ini, Huawei berdiri sendiri sebagai inovator dengan kreasi HP lipat tiga," kata Bryan Ma, VP riset perangkat di firma market intelligence IDC, dikutip dari AP, Rabu (19/2/2025).
"Huawei sukses membawa penemuan ini meski tak mendapat akses ke chip dan jasa Google. Hal-hal ini merupakan halangan besar di depan mata Huawei," Ma melanjutkan.
Huawei Mate XT pertama kali dirilis di China pada 20 September 2024, hari nan sama Apple meluncurkan seri iPhone 16. Namun, dengan nilai nan bisa bikin dompet jebol, Ma mengatakan Huawei Mate XT "bukan produk mainstream nan bakal menarik massa".
Ma mengatakan Huawei telah mendominasi pasar HP lipat di China dengan pangsa pasar 49%. Di pasar global, pangsa pasarnya 23% alias lebih mini daripada Samsung nan mempunyai pangsa pasar 33% pada 2024 lalu.
Menurut prediksi IDC, penjualan ponsel lipat di bumi bisa melonjak menjadi 45,7 juta unit pada 2028 mendatang dari sekitar 20 juta unit pada tahun lalu.
Meski HP Android sudah banyak nan memperkenalkan HP lipat, hingga sekarang Apple belum merilis iPhone lipat. Sudah banyak rumor nan beredar, tetapi belum ada peluncuran alias pengumuman resmi.
"Saat Apple memasuki pasar [HP lipat], diprediksi bakal memengaruhi pertumbuhan secara signifikan di sektor ponsel lipat," kata Riby Lu, analis dari firma riset TrendForce.
(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Ada Danantara, Pengusaha Minta Investasinya Masuk ke Startup
Next Article Toko Huawei Diserbu, Warga China Rela Begadang tapi Paginya Ngamuk