ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Resep kurma dengan tambahan unsalted butter viral di media sosial sebagai pengganti menu buka puasa. Selain enak, kombinasi makanan ini disebut dapat membantu mengontrol gula darah hingga menyehatkan pencernaan.
Praktisi kesehatan dr Ulul Albab menjelaskan, kurma memang mempunyai keistimewaan tersendiri. Meski manis, kurma tidak memicu lonjakan gula darah secepat makanan takjil lain nan mengandung gula tambahan.
Selama dikonsumsi tidak berlebihan, kurma sangat cocok menjadi makanan pembuka saat buka puasa. dr Ulul nan juga Sekretaris Jenderal Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ini menyarankan 3 buah kurma sebelum dilanjutkan ke makanan berat.
Menurut dr Ulul, menambahkan unsalted butter pada kurma hanya soal preferensi saja. Hingga saat ini, belum ada penelitian nan mengaitkan konsumsi unsalted butter dengan lonjakan gula darah nan lebih terkontrol.
"Masalah ditambah dengan butter, kadang-kadang dengan madu, dan sebagainya itu memang perlu diteliti lebih lanjut. Tapi nan pasti adalah kurma adalah salah satu makanan nan disunahkan," ucap dr Ulul ketika ditemui awak media di Depok, Jawa Barat, Senin (10/3/2025).
dr Ulul mengingatkan, kurma hanya bagian dari menu pembuka saat buka puasa. Tubuh tetap memerlukan nutrisi lain seperti karbohidrat, protein, mineral, dan sedikit lemak, nan didapatkan dari makanan berat.
Ia menambahkan, puasa secara umum sebenarnya sudah sangat baik untuk menjaga kadar gula darah. Selama berpuasa, terjadi perubahan sistem metabolisme nan lebih baik, sehingga status kesehatan secara keseluruhan juga lebih terjaga.
"Puasa itu membikin gula darah terkontrol. Biasanya dengan berpuasa maka metabolisme tubuh itu menjadi lebih bagus, teratur. Bukan hanya gula teratur, tapi tensi terkontrol, kemudian beberapa seperti masam urat dan kolesterol juga terkontrol," tandasnya.
(avk/up)