ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com --
Rekonstruksi penembakan tiga polisi di Lampung oleh oknum prajurit TNI Kopda Basarsyah (Basar) memperlihatkan bahwa tersangka melepas tembakan hingga delapan kali.
Tiga polisi itu tewas ditembak Kopda Basar saat melakukan penggrebekan gambling sabung ayam di Kabupaten Way Kanan, Lampung.
Kesengajaan itu terungkap dan ditampilkan, pada awal proses rekonstruksi nan digelar di lapangan Satlog Korem 043 Gatam di Jalan Bypass Soekarno-Hatta, Sukarame, Kota Bandarlampung, Kamis (17/4). Rekonstruksi itu tak digelar di Tempat Kejadian Perkara (TKP) penembakan di Register 44 Desa Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam rekonstruksi di lapangan akomodasi militer tersebut, Kopda Basar nan telah ditetapkan sebagai tersangka rupanya membawa senjata api dari rumahnya untuk menembak tiga polisi penggerebek gambling sabung ayam.
Komandan Satuan Pelaksana Penyidikan (Dansatlak lidik) Denpom II/3 Lampung, Kapten CPM Kurizi nan memimpin jalannya gelar rekonstruksi menyebut pada segmen 1 ini berjalan di rumah tersangka Kopda Basarsyah.
"Dalam segmen 1 ini, tersangka Kopda Basarsyah mengambil senjata laras panjang terlarangan nan disimpan di plafon bilik belakang rumahnya,"kata dia di letak rekonstruksi.
Kemudian pada segmen ke-2, lanjutnya, tersangka Kopda Basarsyah dan rekannya nan menjadi saksi membawa senjata api laras panjang terlarangan tersebut ke dalam mobil Hilux miliknya.
"Tersangka meletakkan senjata api di mobilnya, lampau diletakkan di bagian bagasi belakang,"ujarnya.
Setelah mengambil senjata tersebut, Kapten CPM Kurizi juga menyampaikan pada segmen ke-3, tersangka Kopda Basarsyah pergi ke letak gelanggang arena pertaruhan sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung sekira pukul 10.00 WIB.
Tembak 8 Kali dan semua korban tewas
Dalam rekonstruksi itu terlihat, Kopda Basarsyah menembak ketiga korban sendirian. Penembakan itu, dilakukan tersangka menggunakan senjata api laras panjang terlarangan nan telah dibawanya dari rumah.
Dalam rekonstruksi Kapten CPM Kurizi mengatakan, Kopda Basarsyah menembak tiga korban. Tiga korban itu belum sempat membalas tembakan tersangka untuk pembelaan diri.
Korban pertama dalam kejadian penembakan itu adalah Aipda Petrus Apriyanto, korban pertama ini dilihat mendekati tersangka Kopda Basarsyah sembari mengarahkan senjata.
"Tersangka Kopda Basarsyah memandang korban Aipda Petrus Apriyanto, lampau tersangka menembak korban sebanyak dua kali,"kata dia.
Kemudian korban kedua adalah Kapolsek Negara Batin AKP Lusiyanto.
Lusiyanto memandang tersangka Kopda Basarsyah memegang senjata api laras panjang, lampau mengarahkan pistol revolver-nya.
"Belum sempat melumpuhkan, tersangka Kopda Basarsyah menembak AKP Lusiyanto sebanyak tiga kali hingga korban tersungkur," katanya.
Korban ketiga adalah Briptu M Ghalib Surya Ganta. Korban Ghalib ditembak saat bakal melumpuhkan Peltu Lubis nan hendak kabur dari lokasi. Peltu Lubis yang merupakan rekan Kopda Basar juga menjadi tersangka dalam kasus gambling sabung ayam itu.
"Tersangka Kopda Basarsyah menembak korban Ghalib sebanyak tiga kali," ujar Kurizi.
Komandan Denpom II/3 Lampung, Mayor CPM Haru Prabowo mengatakan rekonstruksi ini bagian dari proses investigasi atas kasus penembakan tiga personil polisi tersebut. Proses rekonsktruksi dilakukan secara terbuka di lapangan Satlog Korem 043 Gatam.
"Semua tersangka dihadirkan dalam rekonstruksi ini, Kopda Basarsyah dan Peltu Lubis. Sebagai bagian joint investigasion, tersangka nan telah ditetapkan oleh Polda Lampung juga turut dihadirkan," kata dia di letak rekonstruksi.
Dalam rekonstruksi tersebut, pihak Denpom II/3 Lampung telah memasang batas-batas sebagai penanda area rekontsruksi nan digunakan sebagai lokasi TKP. Setidaknya, ada 12 titik penanda area tersebut, dimana segmen krusial dalam kasus penembakan itu terjadi.
Pihak Denpom II/3 Lampung, menghadirkan seluruh tersangka ialah dua oknum prajurit TNI AD Kopda Basarsyah dan Peltu Lubis.
Dalam rekonstruksi ini juga, tim dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Lampung nan menangani kasus pertaruhan sabung ayam turut hadir.
Selain itu, pihak family korban berbareng penasehat norma dari Tim Hotman Paris 911 turut datang dalam gelar rekontruksi ini.
Diketahui, tiga personil polisi gugur dalam tugas ketika sedang melakukan penggrebekan gambling sabung ayam di area perkebunan karet area register 44 Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, pada Senin (17/3) sore.
Ketiga personil polisi nan gugur dalam peristiwa tersebut adalah, AKP (Anumerta) Lusiyanto Kapolsek Negara Batin, Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto dan Briptu (Anumerta) M Ghalib Surya Ganta.
(zai/kid)
[Gambas:Video CNN]