Real Madrid Drama Soal Wasit, Presiden Barca Sebut Tipu Muslihat

Sedang Trending 4 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Barcelona -

Real Madrid terlibat perselisihan dengan wasit jelang final Copa del Rey, nan bersambung sampai setelah laga. Presiden Barcelona Joan Laporta buka suara.

Sebelum menghadapi Barcelona di final Copa del Rey akhir pekan kemarin, Madrid memanaskan situasi dengan merilis laporan soal wasit nan memimpin. Lewat Madrid TV, mereka menilai wasit Ricardo de Burgos Bengoetxea punya kecenderungan menguntungkan Barca.

Sang wasit kemudian muncul dalam bertemu pers dan menangis. Ia mengungkap tuduhan itu membikin anaknya dirisak namalain mengalami bullying di sekolah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Situasinya kemudian berkembang panas. Madrid kabarnya sempat meminta pergantian wasit ke Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) tapi ditolak, lampau merespons dengan menolak datang di bertemu pers dan latihan resmi.

Juga sempat ada laporan mereka sempat mau mundur dari pertandingan. Ini kemudian dibantah Madrid, nan pada prosesnya kalah 2-3 dari Barcelona dalam laga 120 menit.

Selepas laga, Madrid terlibat kontroversi lainnya saat sejumlah pemain meledak emosinya terhadap keputusan Bengoetxea. Antonio Ruediger apalagi melempar peralatan ke arah sang pengadil laga dan sekarang terancam hukuman.

Ini bukan kali pertama Madrid menyoroti wasit. Presiden Barcelona Joan Laporta malah melihatnya sebagai strategi untuk memengaruhi pertandingan.

"Florentino (Perez - Presiden Madrid) menyelamati saya setelah final Copa del Rey, kami punya hubungan nan penuh rasa hormat. Kontroversi menuju laga itu? Kami melihatnya hanya sebagai strategi lain," ujar Laporta dikutip Mundo Deportivo.

"Tapi kami mau menjauh dari itu dan berbincang tentang sepakbola, tentang pertandingan nan memicu gairah, rivalitas, dan bahwa itu bakal jadi sebuah tontonan. Kami menghadapinya seperti itu dan tidak terjebak dalam tipu muslihat nan tidak menarik buat kami."

"Kami sekarang punya ambisi sehat untuk memenangi kompetisi-kompetisi, dan hal-hal lainnya jatuh ke dalam sirkus nan terkadang dimainkan," imbuhnya.


(raw/aff)

Selengkapnya