Karateka Shokaido Harus Jadi Pilar Masa Depan Indonesia

Tangerang -

Indonesia Emas 2045 kerap digaungkan oleh Pemerintah Indonesia saat ini. Para karateka Shokaido diminta untuk ikut berkontribusi.

Hal ini dikatakan Ketua Umum Pengurus Provinsi Shotokan Kandaga Indonesia (Shokaido) Banten Harison Mocodompi saat menghadiri ujian kenaikan tingkat di Kantor Pertanahan Kota Tangerang, Minggu (27/4/2025).

Harison mengatakan karate bukan sekadar olahraga bela diri, melainkan juga bagian dari pembentukan karakter manusia nan unggul dan beradab.

"Di karate kita belajar menghormati orang nan lebih tua, orang nan memberi pengetahuan kepada kita, sekaligus memihak kebenaran andaikan di depan mata kita terjadi pelanggaran terhadap kebenaran. Karateka nan mengikuti ujian kenaikan tingkat ini tidak boleh hanya sabuk saja nan naik, tetapi juga kudu naik karakter dan kepribadiannya," ujar Harison dalam rilis kepada detikSport.

Sementara itu, Ketua Keluarga Sabuk Hitam (KSH) Shokaido Banten Rauf mengatakan salah satu Sumpah Karate adalah sanggup mempertinggi prestasi. Menurut Rauf, salah satu corak peningkatan prestasi bagi seorang karateka adalah mempertinggi tingkatannya.

"Dalam ujian kenaikan tingkat kali ini juga ada karateka nan bakal dipromosikan untuk naik dua tingkat, meskipun bakal diuji Kembali. Baik nan naik dua tingkat alias satu tingkat, setelah ujian ini kudu tetap giat berlatih tidak boleh malas," kata Rauf.

Sementara itu, ada 114 karateka tingkat kyu nan mengikuti ujian dari PB Shokaido Banten tersebut, nan didominasi anak-anak usia sekolah dari 16 ranting nan ada di Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.

Ujian kenaikan tingkat Shokaido Banten diikuti oleh karateka sabuk putih hingga sabuk ungu.

"Anak-anak karate ini kelak bakal menjadi pilar-pilar generasi muda Indonesia Emas 2045. Jadi anak-anak nan alim dengan orang tua, bukan generasi nan hanya suka main gawai," ujar Ketum PB Shokaido Asnaedi.

Dia mengatakan salah satu tujuan dari training karate adalah untuk mewujudkan generasi muda nan mempunyai karakter, ialah generasi muda nan tidak tergoda terhadap hal-hal negatif, termasuk anak-anak muda nan suka tawuran di jalanan.

Asnaedi berpesan agar para karateka Shokaido Banten giat berlatih sehingga dapat meningkatkan prestasi, sekaligus dapat menjadi pelindung bagi teman-temannya nan lemah korban perundungan.

"Jangan mem-bully teman. Kalau perlu bela kawan nan lemah. Rajin berlatih agar bisa menjadi karateka juara. Juara di tingkat provinsi, juara nasional, sampai juara dunia," papar Asnaedi.

Ujian kenaikan tingkat bakal diadakan Kembali pada Agustus 2025.

(mrp/raw)