ARTICLE AD BOX
detikai.com
Kamis, 01 Mei 2025 10:22 WIB

Bandung, detikai.com --
Ratusan pelajar SMP Negeri 35 Bandung, mengalami keracunan usai menyantap hidangan makan bergizi cuma-cuma (MBG). Para siswa nan mengalami keracunan mengalami beberapa gejala.
"Gejala nan muncul diare, nyeri perut, muntah, pusing, demam. Gejala paling sigap muncul 30 menit dan paling lama 8 jam, rata-rata 7 jam setelah makan," kata Kadinkes Kota Bandung, Anhar Hadian saat dikonfirmasi, Kamis (1/5).
Anhar menuturkan kejadian keracunan tersebut terjadi pada Selasa (29/4) kemarin. Usai menyantap hidangan MGB, beberapa jam setelahnya para pun mulai merasa indikasi keracunan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jumlah korban menurut keterangan wali kelas, sementara yg terdata baru 20 kelas dari 30 kelas SMPN 35 Bandung dengan nan sakit 342 orang," katanya.
Anhar mengatakan pada Rabu (30/4), Dinkes Kota Bandung mendapat laporan soal keracunan tersebut. Dinkes Kota Bandung melakukan investigasi tim terdiri dari petugas gizi, promkes, master umum, dan petugas dari dinkes.
Saat ini, Dinkes Kota Bandung tengah melakukan penyelidikan epidemiologi, kemudian berkoordinasi dengan dapur MBG untuk investigasi.
Dinkes Kota Bandung juga berencana melakukan pemeriksaan sampel makanan untuk dicek laboratorium serta melakukan IKL alias pengecekan dapur penyedia makan oleh tim Kesling.
"Dalam kejadian ini, tidak ada siswa alias pelajar nan mendapatkan perawatan di rumah sakit," katanya.
(csr/dal)
[Gambas:Video CNN]