ARTICLE AD BOX
detikai.com
Senin, 17 Mar 2025 12:23 WIB

Jakarta, detikai.com --
Ratusan rumah di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, terendam banjir imbas hujan deras. Hal itu menyebabkan tanggul Kali Widodaren dan Kali Gandam jebol pada Minggu (16/3) sekitar pukul 08.00 WIB.
Tanggul jebol lantaran tak tidak bisa menahan air kiriman dari wilayah Kecamatan Jaken dan Kecamatan Puncakwangi.
"Berdasarkan info nan diterima BNPB, banjir telah berakibat pada satu desa di Kecamatan Batangan, ialah Desa Ketitang Wetan. Sebanyak 874 Kepala Keluarga (KK) alias 1.857 penduduk terdampak akibat peristiwa ini," kata kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Senin (17/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BNPB juga mencatat banjir tersebut mengakibatkan 653 unit rumah, tiga akomodasi pendidikan, tiga akomodasi ibadah, serta 10,3 hektare lahan perkebunan tebu turut terendam.
Selain itu, dua tanggul sungai jebol dan satu kilometer jalan desa rusak. Tinggi muka air berkisar antara 20 hingga 50 sentimeter (cm).
Hingga Minggu pukul 16.00 WIB, banjir dilaporkan mulai surut. Tidak ada laporan mengenai korban jiwa, kebutuhan logistik, dan upaya pencarian dan pertolongan.
"Saat ini, Kabupaten Pati tetap berada dalam status siaga darurat banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung, sebagaimana tertuang dalam SK Nomor 360/3045/2024 nan bertindak sejak 5 Desember 2024 hingga 31 Maret 2025," tutur Muhari.
Muhari menyebut BPBD Kabupaten Pati telah berkoordinasi dengan lembaga mengenai serta pihak kecamatan dan desa guna melakukan pendataan lebih lanjut.
"Selain itu, BPBD juga telah berkoordinasi dengan Balai Besar Sungai mengenai rencana perbaikan tanggul jebol di Desa Ketitang Wetan, nan dijadwalkan mulai dilaksanakan pada Senin," ucap dia.
(dis/tsa)
[Gambas:Video CNN]