Raja Charles Curhat Rasanya Hidup Dengan Diagnosis Kanker

Jakarta, detikai.com --

Raja Charles III curhat sedikit soal pengalamannya melawan kanker dan menjalani perawatan selama beberapa tahun terakhir. Dia mengaku hidup dengan vonis kanker terkadang terasa "menakutkan" dan "mengerikan".

Diberitakan CNN pada Rabu (30/4), ungkapan emosi itu disampaikan pemimpin Kerajaan Inggris tersebut saat datang dalam sebuah aktivitas kebaikan untuk penyintas kanker di Istana Buckingham.

Namun dalam aktivitas itu pula, Raja Charles mengungkapkan sisi terang dari diagnonis tersebut.

"Sebagai salah satu nan ada di dalam info statistik [penyintas kanker] tersebut, saya dapat menjamin kebenaran bahwa kanker juga dapat menjadi pengalaman nan menyoroti sisi terbaik umat manusia," kata Raja Charles.

"Mengidap penyakit ini tentu saja memberikan saya rasa syukur nan lebih dalam atas pekerjaan luar biasa nan dilakukan oleh organisasi dan perseorangan luar biasa nan berkumpul di sini malam ini," lanjutnya.

"Banyak di antaranya nan telah saya kenal, kunjungi, dan dukung selama bertahun-tahun. Hal itu sudah memperkuat apa nan telah lama saya amati selama kunjungan ini, bahwa saat-saat tergelap dari penyakit dapat diterangi oleh belas kasih nan terbesar," paparnya.

Raja Charles III didiagnosis kanker nan belum diungkap sejak awal 2024. Kondisi itu membikin ayah Pangeran William dan Pangeran Harry ini sempat mundur dari tugas-tugas publik sebelum kembali bekerja pada April 2024.

Saat didiagnosis, Charles mengatakan dirinya "menangis" usai membaca dan menerima ribuan pesan support dari beragam orang.

"Pikiran-pikiran baik seperti itu adalah penghiburan dan dorongan terbesar," kata Charles.

Pada akhir Maret 2025, Raja Inggris Charles III sempat menjalani observasi di rumah sakit lantaran pengaruh samping pengobatan kanker. Namun dia kemudian kembali ke Clarance House dan menunda aktivitas nan sudah diagendakan.

"Raja Charles memerlukan observasi rumah sakit pada hari Kamis (27/3) setelah mengalami 'efek samping sementara' sebagai bagian dari perawatan medis berkepanjangan untuk kanker," kata Istana Buckingham.

"Yang Mulia sekarang telah kembali ke Clarence House dan sebagai tindakan pencegahan, berasas saran medis, program agenda besok juga bakal dijadwalkan ulang." kata Istana.

(end)

[Gambas:Video CNN]