ARTICLE AD BOX
detikai.com
Jumat, 02 Mei 2025 08:30 WIB
Jakarta, detikai.com --
Dinas Pemadam Kebakaran (damkar) Israel membantah tuduhan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, soal penduduk Palestina menjadi penyebab kebakaran rimba di Negeri Zionis.
Media Israel Channel 12 melaporkan bahwa berasas penilaian awal, Damkar Israel menyatakan penyebab kebakaran rimba di Israel kemungkinan lantaran kelalaian pendaki, bukan lantaran pembakaran nan dilakukan secara sengaja.
Tim penyelidik dikabarkan telah menemukan bahwa pendaki dengan jumlah nan lebih tinggi dibandingkan rata-rata telah melewati wilayah Mesilat Zion, letak kebakaran rimba terjadi, beberapa jam sebelum api muncul pada Rabu (30/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di hari nan sama, kebakaran lain terjadi di area tersebut. Seorang petugas damkar pun mencurigai bahwa kebakaran baru itu kemungkinan terjadi lantaran kesengajaan.
Sebelumnya, Netanyahu menuduh bahwa kebakaran rimba di Israel disebabkan oleh pembakaran oleh penduduk Palestina. Netanyahu mengeklaim 18 orang ditangkap sehubungan dengan kebakaran ini.
Kendati begitu, polisi menyatakan hanya tiga tersangka nan telah ditangkap sejauh ini.
Presiden Israel Isaac Herzog dalam pernyataannya pada Kamis (1/5) juga menyebut kebakaran tersebut adalah "bagian dari krisis iklim, nan tidak boleh diabaikan."
Dilansir dari The Times of Israel, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan pada Kamis juga menyatakan saat ini pihaknya belum mengetahui penyebab kebakaran rimba nan telah berjalan selama nyaris 30 jam itu. Mereka tetap melakukan penyelidikan awal atas kejadian tersebut.
Damkar kemudian menyampaikan bahwa pihaknya sudah mulai sukses mengendalikan api.
Kebakaran rimba terjadi di beberapa letak dekat Yerusalem nan dengan sigap meluas ke sejumlah wilayah Israel pada Rabu.
Kebakaran itu membikin jalan nan menghubungkan Yerusalem ke Tel Aviv terputus hingga susah ditangani oleh petugas damkar.
Kebakaran ini disebut-sebut sebagai salah satu nan terbesar nan pernah terjadi di Israel. Menteri Luar Negeri Israel Gideon Sa'ar sampai meminta support sejumlah negara untuk memadamkan api.
Beberapa negara akhirnya bahu-membahu mengirimkan pesawat pemadam kebakaran untuk mengendalikan api.
(blq/dna)